jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, eksekusi mati jilid III tahun ini, akan berlangsung secara rahasia. Sebab, pemerintah tidak ingin eksekusi mati jadi polemik di mata dunia.
Alasan itu bercermin dari eksekusi mati jilid I dan II. Saat itu, diberitakan secara masif sehingga menarik perhatian dunia dan mendapat respons negative.
BACA JUGA: Megawati Akan Buka Try Out PTN Serentak
"Kami akan lakukan, tapi tidak mau kayak sinetron. Kapannya? Nantilah," ujar Luhut di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).
Luhut mengaku, memang secara HAM, hukuman mati pasti akan menimbulkan polemik. Namun di sisi lain, hukuman mati akan memberikan efek jera. Khususnya bagi kasus narkoba.
BACA JUGA: Dinilai Berjasa Bangun Otda, 11 Tokoh Raih Penghargaan
"Kita kan punya hukum positif. Jadi kita tetap lakukan dan tegakkan hukum positif kita," tandas Luhut. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PDIP: Jabatan Kapolri Itu Politis, Beda sama Sersan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Mati Belum Pasti, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi