jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengakui berteman baik dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha M Riza Chalid. Hal itu disampaikan Luhut saat diperiksa sebagai saksi skandal Papa Minta Saham di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
“Dengan Novanto saya berteman baik, hubungan pekerjaan juga, bicara soal APBN. Riza Chalid juga saya berteman, tapi saya belum lama-lama amat mengenalnya,” kata Luhut dalam tanya jawab di MKD, Senin (14/12).
BACA JUGA: Tanpa Kata, Sang Jenderal Tiba di Senayan dengan Senyuman
Sebelum sesi tanya jawab, Luhut sempat menyatakan sikapnya mengenai perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjadi substansi skandal Papa Minta Saham yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
Luhut menegaskan, sikapnya tidak berubah bahwa perpanjangan kontrak PTFI baru bisa dikaji mendalam 2 tahun sebelum kontrak berakhir 2021, yakni 2019. Inipun telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui dua memo yakni 15 Mei dan 17 Juli 2015.
BACA JUGA: Riza Chalid Mangkir, Luhut Penuhi Panggilan MKD
Ketika masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan, Luhut juga pernah dipanggil presiden pada 2 Oktober 2015 untuk menyampaikan pandangan-pandangan mengenai freeport. Ketika itu presiden juga menyatakan sikap bahwa perpanjangan baru dibahas 2019. Kemudian pada 19 Oktober, Jokowi ajukan 5 syarat perpanjangan freeport sesuai amanat UU.
“Lihat kronologisnya. Posisi saya jelas gak pernah bergeser,” tegas Jenderal Purnawirawan TNI itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Antara Bima, Socrates dan Patrice Rio Capella
BACA ARTIKEL LAINNYA... INNALILLAHI: Jokowi Melayat ke Rumah Mendiang Pendiri Partai Golkar
Redaktur : Tim Redaksi