jpnn.com, BOGOR - Pelatih Timnas Indonesia proyeksi Asian Games 2018 Luis Milla menganggap kekalahan 0-1 dari Bahrain dalam Anniversary Cup, di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4) malam tak seharusnya terjadi. Pasalnya, Hansamu Yama dkk kalah hanya karena belum siap di menit-menit awal.
“Kami selalu berpikir positif, kami kalah karena tim kami tadi belum siap. Setelah gol itu kami bermain baik, tapi kami belum bisa ciptakan gol," katanya, dalam jumpa pers usai laga.
BACA JUGA: Bermain dengan 9 Pemain, Indonesia Takluk 0-1 dari Bahrain
Timnas Indonesia memang kebobolan terlebih dulu setelah Mohammed Marhoon, pemain Bahrain, mencetak gol menit ke-4.
Milla menilai, timnya sebenarnya juga punya banyak peluang, meski akhirnya belum membuahkan hasil. Karena itu, problem ini harus dicari solusinya ke depan.
BACA JUGA: Indonesia Vs Bahrain: Bendera Raksasa Penyemangat Tim Garuda
Alasan yang dilontarkan Milla ini sejatinya klasik, karena setiap pertandingan digunakannya untuk belajar. Apalagi, pelatih asal Spanyol tersebut menilai timnya terus mencari bentuk permainan terbaik.
"Kami di babak kedua sudah bisa antisipasi, kami bisa dominasi permainan. Tapi kami tidak bisa mencetak gol. Pelajaran untuk kami, bagaimana agar lebih siap di menit-menit awal," terangnya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Bahrain: Tunggu Peran Pemain Senior
Milla juga tak mau memaksakan pemainnya terutama setelah cuaca hujan di 10 menit terakhir. Karena itu dia menarik keluar Ilham Udin Armayn dan bermain 10 orang akibat kuota ganti pemain habis.
Skuat Garuda kemudian harus bermain dengan 9 orang setelah Rezaldi Hehanussa dikartu merah wasit.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milla Berharap Besar kepada Tiga Senior Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad