jpnn.com - POJOKSATU – Korban tewas akibat pohon tumbang di Kebun Raya Bogor (KRB) bertambah menjadi 5 orang.
Korban terakhir yang meninggal adalah Rizki (25). Dia sempat menjalani perawatan intensif di RS PMI Bogor, namun nyawanya tidak tertolong.
BACA JUGA: Indosat Tegaskan tak Bermaksud Lecehkan Warga Bekasi
Humas RS PMI Bogor, Yudha Waspada mengatakan, Rizki yang merupakan karyawan PT Assalta Mandiri Agung meninggal Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.
“Rizki memang salah satu korban yang paling serius lukanya,” kata Yudha, seperti diberitakan Pojoksatu.id (grup JPNN).
BACA JUGA: Sebut Indosat Bully Warga Bekasi, Tak Cukup Minta Maaf
Rizki merupakan warga Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Dia meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD RS PMI dan belum sempat masuk ke ruang ICU karena kondisinya kritis berat dan belum memungkinkan untuk digeser ke ruang ICU.
Menurut Yudha, sejak siang, Rizki terus dipantau secara intensif. Tim dokter terus memantaunya di ruang IGD. Tapi karena kondisi terus melemah, pasien kemudian meninggal.
BACA JUGA: Ingat Puisi Chairil Anwar, Karawang-Bekasi
Yudha menjelaskan, saat ini masih ada 7 pasien yang ditangani tim dokter di RS PMI. Ke-7 korban tersebut dirawat di beberapa ruang perawatan di RS PMI Bogor.
Korban atas nama Didi, Taufik Hidayat, Nur Ali dan Yuli dirawat di ruang VIP Plamboyan, Irma dan Suhardi dirawat di ruang kelas dua Seruni dan Dahlia. Sementara pasien atas nama Meki dirawat diruang kelas 3 Dahlia.
“Ada 2 pasien yang kondisinya kritis terpaksa dipindah ke rumah sakit lain karena ruang ICU di RS PMI penuh,” imbuhnya.
Dua pasien kritis dipindahrawat ke dua rumah sakit. Pasien atas nama Ahmad Saefullah dipindah ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, dan pasien atas nama Andre ke rumah sakit Vania di Sukasari. (one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kali Dibully, Walikota Bekasi Cuma Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi