BACA JUGA: Susno Lolos Gelombang Mutasi
"Mereka menjadi tersangka dengan dugaan menyembunyikan pelaku terorisme," ujar Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak.Sonny dan Afham membayar kos itu secara patungan, jumlahnya Rp437 ribu sebulan
Informasi yang dihimpun Jawa Pos (JPNN Grup), Sonny dan Afham sudah kenal Syaifuddin sejak lama, sekitar dua tahun
BACA JUGA: Sudah Semestinya Mendagri dari Sipil
"Ada taklim yang mereka ikuti secara rutin per mingguBACA JUGA: SBY Ingin Tuntaskan Reformasi TNI
Sonny bahkan sempat dirayu Syaifuddin menjadi "pengantin"Namun, saat ahli IT itu menolak"Karena gagal merekrut Sonny, maka sasaran berikutnya Dani dan Nana," kata sumber ituSonny yang cerdas dianggap punya akses yang lebih luas dibanding Dani.
Afham Ramadhan juga sempat didekatiKeduanya bahkan sempat diajak rihlah (perjalanan) ke Puncak, BogorDi sana, Afham dan Sonny diperlihatkan keterampilan beladiri SyaifuddinDi antaranya, melempar pisauAfham bahkan sempat belajar cara melempar pisau tepat sasaran
Ketika keduanya menolak jadi pengantin dan menolak dibaiat oleh Syaifuddin, perekrut handal itu tidak marahSyaifuddin justru menyuruh Sonny agar terus bekerja di BPPT sebagai tenaga honorer"Suatu saat tenaga antum akan sangat berguna untuk jihad," kata Syaifuddin seperti ditirukan Sonny Djayadi dalam pengakuannya di depan penyidik
"Keduanya ragu-raguMereka belum siap mental, tapi saat ramai-ramai diberitakan Syaifuddin DPO mereka sempat cemas," katanya
Kecemasan itu bertambah saat Fajar membawa Syaifuddin dan Syahrir ke kos mereka"Mereka minta jaminan agar amanOleh Syaifuddin diyakinkan, di antaranya dengan ditunjukkan bom tangan," katanya.
Sekarang ketiganya menjadi kunci Densus 88 mengurai jaringan mahasiswa binaan Syaifuddin"Setidaknya petanya sekarang lebih jelasJumlahnya masih terus dihitung," perwira menengah itu(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ajak Mustafa Abubakar Perbaiki BUMN
Redaktur : Tim Redaksi