Lukman Niode adalah Orang yang Harus Dikalahkan di Gaya Punggung

Sabtu, 18 April 2020 – 10:07 WIB
Lukman Niode. Foto: PBPRSI/TWITTER

jpnn.com, JAKARTA - Duka dan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lukman Niode akibat COVID-19 bukan hanya dirasakan dunia olahraga tanah air.

Pesaing Lukman Niode, David Lim, asal Singapura mengaku kehilangan orang yang dia hormati.

BACA JUGA: Pemakaman Lukman Niode dengan Protokol Corona Berjalan Dramatis

Dia mengingat betul, saat dirinya masih berusia 15 tahun pada 1981.

Saat itu, dia baru memulai karier renangnya di dunia internasional untuk usia muda.

BACA JUGA: Satu Permintaan dari Istri Almarhum Lukman Niode

BACA JUGA: Lukman Niode Meninggal Dunia, Menpora Ikut Berduka

Sementara, Luki, panggilan Lukman, tiga tahun lebih tua darinya.

"Ketika saya datang ke sebuah perlombaan (SEA Games 1981), dia adalah orang yang harus bisa dikalahkan di gaya punggung. Saat bocah 15 tahun seperti saya datang ke sebuah lomba, siapa pun pasti tahu saat itu (SEA Games), siapa yang menjadi jagoannya," ungkap David dilansir situs The Straits Times.

Lukman menurutnya cukup menjadi inspirasi dan target yang harus bisa dikalahkan.

Karena itu, dia terus termotivasi sampai akhirnya di 1985 dia bisa mengalahkan Lukman.

"Saya bertekad untuk menang, sehingga saya selalu membayangkan dia dalam setiap latihan yang saja jalani, dia memberikan persaingan yang bersahabat dan inspiratif," ucapnya.

David mengakui dirinya tak berteman sangat dekat dengan Luki.

Namun, dia berteman dengannya di Facebook dan pernah berkomunikasi. Di luar itu, dia mengaku sering jumpa di ajang-ajang besar, termasuk saat dirinya masih menjadi pelatih timnas Singapura pada era 2000-an.

"Kami bukan teman dekat, tetapi kami berbicara setiap kali kami bertemu. Ketika saya masih melatih tim nasional di tahun 2000-an, saya akan melihatnya di perlombaan besar, dan kami duduk kemudian saling berbicara," kenang David. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler