jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum KONI Marciano Norman mengaku Indonesia kehilangan salah satu atlet renang nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya yang membanggakan.
Hal itu disampaikan Marciano ketika mendengar kabar atas meninggalnya Lukman Niode, salah satu legenda renang Indonesia Lukman Niode pada Jumat (17/4) siang.
BACA JUGA: Lukman Niode Meninggal Dunia, Menpora Ikut Berduka
Menurut Marciano, almarhum Lukman Niode terakhir kali masih mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan prestasi olahraga melalui KONI Pusat, Pordasi, dan tentunya olahraga renang Indonesia.
Seperti diberitakan, Lukman Niode meninggal dunia pada Jumat (17/4). Namun, sampai saat ini penyebab meninggalnya masih belum pasti.
BACA JUGA: Lukman Niode Meninggal Dunia, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda Berbelasungawa
Almarhum yang menjabat sebagai Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat di era Ketum Rita Subowo memang belum dikonfirmasi mengenai penyebab meninggalnya, baik dari keluarga maupun dari rekan-rekannya.
Walaupun demikian, dari sumber di dunia renang Indonesia, disebutkan bahwa Lukman masuk rumah sakit awalnya karena sakit lambung yang bakterinya kemudian naik ke paru-paru.
BACA JUGA: Satu Permintaan dari Istri Almarhum Lukman Niode
Akibatnya, pernapasan Lukman terganggu karena ada flek di paru-parunya sehingga harus menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator). Setelah itu, kondisinya terus memburuk sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad