jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 250.432 guru honorer dinyatakan lulus pascasanggah PPPK 2022. Kelulusan ini disambut sukacita para guru honorer.
Beragam cara pun dilakukan mereka untuk meluapkan rasa syukurnya. Seperti yang dilakukan Forum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (F-PPPK) Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Tenaga Honorer OKU Timur tak Dapat THR Idulfitri 2023, Ini Sebabnya
Sekjen F-PPPK Kabupaten Bogor Deni Sukmajaya mengatakan guru lulus passing grade (PG) sangat bersukacita dengan kelulusannya.
Sebagai rasa syukurnya FPPK Kabupaten Bogor akan memberikan berbagai takjil gratis di sepanjang jalan pemda tegar beriman, Cibinong Bogor pada Selasa, 18 April 2023.
BACA JUGA: BKN Peringatkan 250 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK 2022: Jangan Coba-Coba Lakukan Ini!
"Dana takjil berasal dari sumbangan anggota F-PPPK Kabupaten Bogor, serta sumbangan dari anggota Dewan Bapak H Dadeng Wahyudi," terang Deden kepada JPNN.com, Minggu (16/4).
Atas nama F-PPPK, Deni mengucapkan terima kasih kepada Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani serta jajarannya.
BACA JUGA: 544.292 Guru Honorer Sudah Diangkat jadi ASN PPPK, Begini Harapan Menteri Nadiem
Begitu juga kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah memberikan kebahagian kepada guru honorer.
"Kami berdoa kepada Bapak, Ibu panselnas serta para pimpinan kami di Pemkab Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan aktivitas," bebernya.
Diketahui, sebanyak 250.432 guru honorer dinyatakan lulus pascasanggah PPPK 2022. Jumlah ini jauh lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 250.320.
Peningkatan kelulusan ini disambut sukacita Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
"Selamat kepada 250.432 guru yang lulus seleksi pascasanggah
Saya berharap berita baik ini dapat mendorong semangat bagi para guru untuk mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi pendidikan di Indonesia," terang Mas Nadien.
Adapun total guru honorer yang telah lolos semenjak tes seleksi dilaksanakan pada 2021 adalah sebanyak 544.292 guru.
Menteri Nadiem mengatakan dari hati yang terdalam, dia sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad