jpnn.com, JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berencana menempatkan seluruh pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV/2017, di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.
Penempatan itu agar bisa menggerakkan dan membantu masyarakat dengan baik.
BACA JUGA: Pak Jokowi Beber Rekor Capaian Pemerintah di Depan Praja IPDN
"Termasuk ikut mengawasi masalah-masalah yang berkaitan dengan dana desa dan sebagainya," ujar Tjahjo di sela-sela pengukuhan 2.014 pamong praja muda di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8) petang.
Nantinya setelah mengabdi selama setahun di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar, penempatan 2.014 pamong praja muda tersebut kata Tjahjo akan dikaji kembali.
BACA JUGA: Presiden: Ini Pertama Kali Dalam Sejarah
Namun, dipastikan tidak secara otomatis akan kembali ke daerah asal.
"Semua sama, tidak mutlak (kembali ke daerah asal,red). Ditempatkan di mana saja sama. Itu saja intinya," ucapnya.
BACA JUGA: Selamat! Ada 2014 Pamong Praja Muda Lulus dari IPDN
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap para pamong praja muda yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut, bisa benar-benar mengabdi bagi bangsa dan negara.
Apalagi mereka merupakan para pelopor revolusi mental, harus bisa menjadi contoh yang baik dalam pelayanan pada masyarakat.
"Harapan saya, dua tahun lagi mereka akan menjadi camat. Tak ada lagi berpikir melayani masyarakat di daerahnya. melayani masyarakat di sukunya saja. Semua masyarakat harus dilayani dengan baik," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden: Masyarakat Kini Tak Ragu Lagi Untukâ¦
Redaktur & Reporter : Ken Girsang