jpnn.com, JATINANGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan peringkat kemudahan berusaha di Indonesia kini meningkat menjadi urutan 91 dunia, dari sebelumnya di urutan 106 pada 2016 lalu.
Capaian tersebut menurutnya perlu terus ditingkatkan agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
BACA JUGA: Selamat! Ada 2014 Pamong Praja Muda Lulus dari IPDN
Permintaan secara khusus disampaikan Jokowi di hadapan 2.014 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dikukuhkan menjadi pamong praja muda di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8) petang.
"Perlu diketahui, peringkat kemudahan berusaha saat ini meningkat dari urutan 106 pada 2016 lalu, menjadi urutan 91 di dunia. Ini tetap harus diperbaiki," ujar presiden.
BACA JUGA: Presiden: Masyarakat Kini Tak Ragu Lagi Untuk…
Selain itu, survei tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah, kata Jokowi, juga menunjukkan hasil yang luar biasa. Berada di urutan pertama bersama Swiss, mengalahkan negara-negara maju lainnya.
"Kemudian indeks pembangunan manusia, posisi Indonesia meningkat dari negara medium high development menjadi high human development.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jokowi Bisa Terpilih Lagi...
"Ini pertama kali dalam sejarah. Harus ditingkatkan dan kembangkan dengan baik. Sebagai pamong praja muda harus terdepan dalam perubahan pola pikir, sistem dan tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkas Presiden Jokowi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Jokowi-Tito Bisa Jadi Kombinasi Pas, Tapi...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang