Lulusan Perguruan Tinggi Harus Kompeten dan Percaya Diri

Jumat, 14 Desember 2018 – 09:25 WIB
Diskusi bertajuk "Kemnaker Menyapa" Mahasiswa Universitas Bakrie di Jakarta, Kamis (13/12). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Khairul Anwar, berharap perguruan tinggi bisa mencetak calon tenaga kerja yang kompeten, percaya diri, dan terkoneksi.

"Lulusan perguruan tinggi harus memiliki tiga c, yaitu competence, confidence, dan connected," kata Sekjen Khairul Anwar dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Keuangan Aris Wahyudi saat menghadiri kegiatan bertajuk "Kemnaker Menyapa" Mahasiswa Universitas Bakrie di Jakarta, Kamis (13/12).

BACA JUGA: Hanif Minta PNS Kemnaker Bekerja dengan Penuh kreativitas

Kegiatan yang dihadiri 100 mahasiswa Universitas Bakrie ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang dunia industri dan pasar kerja kepada mahasiswa agar mereka tidak gagap ketika lulus kuliah.

Khairul melanjutkan, mahasiswa harus memiliki kompetensi agar bisa memenangkan persaingan di pasar kerja. Mereka harus dibekali hard skill dan soft skill yang baik.

BACA JUGA: Penempatan PMI Formal dan Profesional di Kuwait Ditingkatkan

"Kampus harus menciptakan calon tenaga kerja yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik tetapi juga memiliki sikap yang baik pula," ujar Khairul.

Selain itu, kata Khairul, penting bagi mahasiswa mempunyai rasa percaya diri. Kampus harus mampu memberikan rasa percaya diri yang tinggi bagi para calon tenaga kerja.

BACA JUGA: Revolusi Industri 4.0 Menciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Baru

"Rasa percaya diri ini diberikan oleh pihak perguruan tinggi dengan pembekalan-pembekalan yang telah diberikan kepada para calon tenaga kerja, salah satunya yakni pembekalan bahasa asing," ungkap Khairul.

Dan yang tak kalah penting, sambung Khairul, selain kompetensi dan rasa percaya diri adalah bagaimana menciptakan para calon tenaga kerja untuk dapat terkoneksi dengan dunia luar, termasuk dengan informasi pasar kerja.

"Koneksi dengan dunia industri dan pasar kerja akan memudahkan mahasiswa terserap ke pasar kerja. Untuk itu, kampus harus menjalin kerja sama dengan industri sehingga kompetensi lulusan perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan industri," ucap Khairul.

Sementara itu, Kepala Program Studi Manajemen Universitas Bakrie, M Taufik Amir, mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bekal positif bahkan bukan hanya untuk mahasiswa melainkan juga bagi dosen.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Selain itu, pengetahuan yang diberikan pada kesempatan ini juga sebenarnya akan sangat bermanfaat jika diikuti juga oleh para dosen pengajar," ujar Taufik. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Kompetensi Jamin Kualitas Peserta Pelatihan Barista


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler