Lulusan SMK Diminta Tingkatkan Standar Kompetensi

Rabu, 29 Juli 2015 – 08:22 WIB
Mendikbud Anies Baswedan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Lulusan SMK diminta meningkatkan standar kompetensinya agar bisa bersaing saat menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.

Pasalnya, pendidikan SMK bukanlah persiapan kerja, melainkan upaya penyeimbangan tersebut agar para lulusan SMK bisa hidup mandiri, meraih cita-cita dan bisa mempraktikkan apa yang diperolehnya di sekolah.‎

BACA JUGA: Sekolah yang Lain Sibuk Gelar MOS, Murid-murid Ini Malah Berdemo

 Demikian ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat acara pembukaan Expo Produk Kompetensi dan Job Fair SMK tahun 2015 di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/7).

"Job fair bukan sekedar pertemuan supply dan demand tenaga kerja. Tapi mencocokkan apa yang dididik di sekolah dan apa yg dibutuhkan dunia usaha dan yang dibutuhkan masyarakat. Ini forum kecocokan," ujar Mendikbud.

BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Sekolah, Banyak Murid Tak Dapat Kursi

Dia juga meminta lulusan SMK di Magelang untuk meninggikan standar, minimal memiliki standar MEA, bahkan lebih baik lagi jika bisa mencapai standar global.

"Lokasi boleh di kampung, tapi standarnya nggak boleh kampungan," tuturnya.‎ (esy/jpnn)

BACA JUGA: Sedih, Tunjangan Guru Honorer Belum Cair 6 Bulan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Tumbuhkan Budi Pekerti ala Menteri Anies


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler