Luncurkan 10 Produk Baru, Phapros Bidik Rp 1 Triliun

Selasa, 14 Maret 2017 – 16:34 WIB
Phapros. Foto: Phapros

jpnn.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk berhasil mencatat kenaikan penjualan 18 persen dari Rp 691 miliar pada 2015 menjadi sebesar Rp 816 miliar pada 2016.

Prestasi tersebut diikuti dengan pertumbuhan laba bersih yang naik signifikan sebesar 38 persen.

BACA JUGA: AP Property Garap Hotel di Bandara Soetta & Kualanamu

Yakni dari Rp 63 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 87 miliar pada akhir 2016.

Pencapaian Phapros jauh di atas pertumbuhan rata-rata farmasi nasional yang sebesar 4,6 persen sepanjang 2016.

BACA JUGA: 2016, RNI Bukukan Laba Rp 247 miliar

Dari total penjualan tahun tahun lalu, kontribusi terbesar berasal dari obat generik.

Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, kontribusi dari penjualan obat generik pada 2016 mencapai Rp 396,5 miliar.

BACA JUGA: Dana Tebusan Rp 113 T, Tax Amnesty Indonesia Terbaik

Nominal tersebut sekitar 49 persen dari total penjualan.

“Untuk penjualan obat etikal kontribusinya mencapai 25 persen, sedangkan OTC atau obat jual bebas sebesar 15 persen,” ujar wanita yang biasa disapa Emmy itu.

Emmy menambahkan, total asset Phapros tahun 2016 meningkat dibandingkan 2015.

Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan pada 8 Maret lalu, tahun ini total asset Phapros mencapai Rp 883 miliar.

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 680 miliar.

Tak berpuas diri, Phapros membidik penjualan lebih tinggi pada tahun ini, yakni sebesar Rp 1 triliun.

“Tahun ini kami membidik penjualan senilai Rp 1 triliun atau tumbuh 22 persen, dan untuk sampai ke sana, kami akan melakukan beberapa aksi korporasi,” tambahnya.

Adapun aksi korporasi di antaranya adalah dengan meluncurkan 8-10 produk baru sepanjang 2017 untuk kategori obat generik dan etikal.

Khusus obat generik, Phapros memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 46 persen tahun ini.

Nominalnya di kisaran Rp 580 miliar dari target penjualan Rp 1 triliun.

Tak hanya itu, Phapros juga menganggarkan capital expenditure (capex) Rp 290 miliar.

Sebagian dana ini akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi. (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap 4 Hotel, AP Properti Kucurkan Rp 375 miliar


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Phapros  

Terpopuler