jpnn.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada 2016 berhasil membukukan laba sebesar Rp 247 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 258 persen dibanding 2015.
Di mana pada 2015, perseroan hanya mampu membukukan laba Rp 69 miliar.
BACA JUGA: Pabrik-pabrik Gula Milik BUMN Bakal Ditata Ulang
Pencapaian laba tersebut yang paling besar berasal dari sektor farmasi dan alat kesehatan yang mencapai Rp 108 miliar, disusul dari industri gula sebesar Rp 98 miliar.
Ketiga dari sektor perdagangan Rp 42 miliar.
BACA JUGA: RNI Terus Kembangkan Bisnis Farmasi dan Alkes
Nah tahun ini, perseroan menargetkan penjualan meningkat 25 persen menjadi Rp 6,3 triliun dari Rp 5 triliun pada 2016.
"RNI akan mempertajam perannya sebagai investment holding melalui peningkatan daya saing anak perusahaan melalui sinergi antar anak perusahaan," ujar Direktur Utama RNI Didik Prasetyo di kantornya, Selasa (14/3).
BACA JUGA: RNI Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Rp 865 Miliar
Salah satunya dengan mendorong sinergi melalui Integrated Supply Chain (ISC). Di samping optimalisasi bisnis inti dan aset, RNI juga akan melakukan pengembangan bisnis berbasis kompetensi inti.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy