jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pengelola nama domain interet Indonesia (Pandi) meluncurkan IDChain dan aplikasi e.id pada acara 'Indonesia Berdaulat Digital' yang digelar di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Kehadiran kedua layanan itu sebagai upaya Pandi menjaga integritas wilayah digital Indonesia.
BACA JUGA: Sepanjang 2023, Pandi Sebut Jumlah Nama Domain .id Memelesat, Tertinggi di ASEAN
IDChain merupakan White Paper Infrastruktur Identitas Digital Terdesentralisasi Berbasis Teknologi Blockchain.
Layanan itu terhubung dengan peluncuran bersama dengan Peruri.
BACA JUGA: Dukung UMKM Go Digital, PANDI Tawarkan Harga Spesial Akhir Tahun
Pandi juga memacu kolaborasi ke arah pemanfaatan teknologi Blockchain sebagai identitas digital.
Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak mengungkapkan identitas digital yang berintegritas merupakan salah satu kunci Indonesia Berdaulat Digital.
BACA JUGA: PANDI Akhirnya Dapat Terus Mewujudkan Cita-citanya
Menurut dia, blockchain sebagai teknologi yang terdesentralisasi dan bersifat tidak dapat diubah (immutable) merupakan metode yang tepat untuk mewujudkannya.
“IDChain secara konseptual merupakan jaringan Blockchain untuk meningkatkan keamanan identitas digital dan memberdayakan pengguna dengan memberikan kontrol atas data pribadi mereka," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, aplikasi e.id merupakan dompet identitas yang dirancang untuk mengelola identitas digital dengan mengintegrasikan domain.id, alamat web3, dan dokumen identifikasi resmi.
"Seperti kartu identitas dan paspor menjadi identitas digital yang terpadu,” tuturnya.
Agenda Pandi Meeting 14: Indonesia Berdaulat Digital berlangsung selama dua hari pada 16-17 Mei 2024.
Acara ini menjangkau pembahasan sekitar tata kelola, industri dan aspek teknikal Nama Domain .id.
Ada juga hasil laporan Asia Pacific Domain Name System Forum (APAC DNS) 2024 serta terkait Internationalized Second Level Domain Name (SLD IDN) Aksara Bali.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia Digital 2045 keterhubungannya dengan Indonesia Berdaulat Digital.
Senada dengan gagasannya yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, transformasi digital merupakan keniscayaan yang perlu disambut dengan mempersiapkan SDM dan teknologi.
"Dalam visi Indonesia Digital 2045, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital nasional merupakan kunci paling penting," kata dia. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pandi Ajak Anggota Kadin Indonesia Gunakan Domain .id Sebagai Identitas Digital
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian