JAKARTA - PT OSK Nusadana Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan (AUM) sebesar Rp 1 triliunTarget itu setidaknya akan terkumpul sepanjang semester pertama tahun ini
BACA JUGA: 10 Problem Hantui BPD
Optimisme perseroan menanjak seiring dengan rencana menerbitkan beberapa produk baru dalam waktu dekatDalam kalkulasi perseroan, saat ini telah terdaftar sejumlah barisan produk baru yang siap diluncurkan
BACA JUGA: Investor di Bawah Tekanan
Produk baru itu terdiri dari tujuh reksadana baruBACA JUGA: Galang Dana untuk Penderita Katarak
"Saat ini, total AUM kami Rp 354 miliar, sampai Juni kira-kira Rp 1 triliun dengan adanya produk baruKami tinggal menunggu izin dari Bapepam-LK," ungkap Rima Suhaimi, Presiden Direktur perseroan, di Jakarta, Selasa (12/4).Ia menambahkan, secara keseluruhan perseroan memproyeksikan total dana kelolaan hingga pengujung 2011 sekitar Rp 1,5 triiun, meningkat 4,2 kali lipat dari posisi dana kelolaan saat ini yang menyentuh level Rp 354 miliarPertumbuhan dana kelolaan itu, dikontribusikan dari tujuh reksadana baru pada semester pertama tahun iniSisanya diperoleh dari penerbitan produk-produk investasi lainnya
Sementara itu, induk usaha perseroan yaitu OSK Nusadana Securities akan melakukan penjaminan emisi dalam rencana penawaran umum perdana saham (IPO) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, PT Jaya AgrawatiNilai emisi saham perdana itu diperkirakan sebesar Rp 700 miliarPerusahaan perkebunan itu akan melepas sekitar 20 persen dari total modal disetor perseroan"Saat ini rencana IPO Jaya Agrawati masih diproses di BapepamBelum ditentukan berapa perolehan dana pastinya, karena harga penawaran belum bisa ditentukan saat iniMungkin sekitar Rp 700 miliar," ujar Halim Susanto, Presiden Direktur OSK
Selain itu, Halim menyatakan, hingga akhir semester pertama 2011, perseroan akan melakukan penjaminan 3-4 emisi obligasiTahun ini, OSK telah menjamin emisi obligasi dari dua perusahaan pembiayaan yaitu PT Astra Sedaya Finance dan PT WOM Finance Tbk"Nilainya belum bisa kita sebutkan," tandas Halim
Di sisi lain, OSK Nusadana membidik penambahan dua ribu nasabah hingga akhir tahun 2011Dengan sistem OSK188 equity online trading service merupakan transaksi saham secara online, realtimeFasilitas ini dimaksudkan untuk mempermudah transaksi saham secara langsung, dengan memantau perkembangan harga serta mengetahui informasi pasar terkini(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anugrah Utama Karya Bantah Terlibat
Redaktur : Tim Redaksi