JAKARTA - Inisiatif PT Sidomuncul menggalang dana untuk penderita katarak terus meningkatIklan Sidomuncul yang mengajak masyarakat peduli kepada penderita katarak dinilai sangat efektif
BACA JUGA: Anugrah Utama Karya Bantah Terlibat
Dana yang masuk melalui Gerakan Mata Hati dan Palang Merah Indonesia (PMI)--sebagai badan penghimpun dana--naik signifikan pasca-penayangan iklan ituKetua Mata Hati, Suwandi S Brata menuturkan, bantuan yang masuk melonjak signifikan
BACA JUGA: Konsumsi BBM Subsidi Melonjak
Jika sebelumnya jumlah penyumbang yang masuk mencapai Rp 100 juta, tapi dalam periode Januari hingga 9 April 2011, jumlahnya sekitar Rp 652 juta dari sekitar 2.813 penyumbangBACA JUGA: Jembatan Selat Sunda Harus Murni Karya Anak Negeri
Sementara itu, penggalangan dana oleh PMI, sampai dengan April lalu terhimpun sekitar Rp 457.763.869Gerakan penanggulangan katarak yang dimotori Sidomuncul bersama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) per 10 April berhasil mengoperasi sebanyak 1.051 pasien dari total 3.826 pasienJadi tinggal 2.775 menyusul segera dioperasiDaerah garapan gerakan ini di antaranya, Jakarta, Bogor, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jogjakarta, Malang, Kepulauan
Riau, dan Kalimantan Barat
Ketua Perdami, Prof DR dr Nila F Moeloek, SpM mengungkapkan, penderita katarak di Indonesia terbilang tinggiPer tahun bertambah hingga 240 ribu orang"Perdami terus terang kewalahanTapi ini bukan masalah power atau SDM saja, melainkan juga letak geografi yang sulit dijangkau, dan alat-alatnya," ujar dia
Bos PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakan, untuk lebih mengefektifkan gerakan ini, pihaknya segera merilis iklan baruSebab, jumlah penderita yang mendaftar belum maksimal"Kemungkinannya, apakah iklan yang kurang jelas atau masyarakat tak tahu ke mana mendaftar dan bisa juga tahu tempatnya tapi takut dioperasi," jelas Irwan
Saat ini bantuan yang terkumpul dari rekanan Sidomuncul adalah 1.200 bagi penderita katarakRinciannya, SCTV untuk 500 mata, Asosiasi Distributor Indonesia 400 mata, Indopos 100 mata, Koperasi Karyawan Sidomuncul 100 mata, dan Hotel Tentrem 100 mata(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asumsi Makro APBN 2011 Dinilai Tak Relevan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi