jpnn.com - BANYUWANGI - Penyelenggaraaan salah satu ajang balap sepeda bergengsi International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) semakin dekat. Tepatnya pada 6-9 Mei 2015. Tahun ini, Tour de Banyuwangi Ijen telah memasuki penyelenggaraan tahun keempat. Ajang tersebut telah masuk kalender tahunan Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dalam kategori 2.2.
Untuk menyambut ajang tersebut, pada hari ini (22/3) Pemkab Banyuwangi meluncurkan logo baru ITdBI. Bertempat di Pantai Boom, logo baru Tour de Banyuwangi Ijden diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Race Director yang merupakan perwakilan UCI, Djamaluddin Mahmood.
BACA JUGA: Pernikahan Batal, Oknum Anggota TNI Bogem Penghulu
Anas mengatakan, logo baru ini sengaja dibuat sebagai penanda anyar komitmen pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran.
Menurut Anas, logo baru Tour de Banyuwangi Ijen kali ini terlihat lebih rancak dan dinamis. "Font yang dipakai dalam logo ini segaja kami pilih lebih modern dan tidak kaku. Ini sebagai pemicu untuk selalu mengingatkan kami agar selalu dinamis dan selalu ada yang berbeda dalam setiap penyelenggaraan Tour de Ijen. Logo ini akan kami daftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM," ujar Anas.
BACA JUGA: Batu Akik Unik Ini Paling Ramai Pengunjung saat Pameran, Ini Penampakannya
Anas mencontohkan sejumlah perubahan yang akan dilakukan pada penyelenggaraan International Tour de Banyuwangi Ijen pada awal Mei 2015 mendatang. Di antaranya adalah lebih memperkuat paduan antara aspek olahraga, gaya hidup (life style) berbasis budaya lokal, ekonomi, dan pariwisata.
"Secara kualitas otomatis teknis balap sepeda juga akan kami tingkatkan. Mulai dari kualitas peserta pembalap, rute, hingga pengamanan saat berjalannnya lomba. Bahkan mulai hari ini, tim Tour de Banyuwangi Ijen sedang pemantapan rute bersama race director Mr Djamaluddin Mahmood. Kami bersyukur, dari tahun ke tahun, penilaian UCI terhadap event ini terus meningkat," ujar Anas.
BACA JUGA: Rp 4 Miliar untuk Promosi Pariwisata di Banten
Sentuhan budaya lokal akan diperbanyak dengan menampillkan berbagai seni-tradisi Banyuwangi di sepanjang rute. "Tour de Banyuwangi Ijen juga menjadi sarana konsolidasi ekonomi masyarakat di mana stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan kami perbanyak di garis start dan finish," jelas Anas.
Untuk penguatan atraksi, Tour de Banyuwangi Ijen akan banyak melibatkan komunitas seperti pesepatu roda, free style sepeda, dan sepeda tua. "Jadi, Tour de Banyuwangi Ijen bakal menjadi atraksi sport sekaligus lifestyle, pariwisata, dan ekonomi rakyat," kata Anas. (eri/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teganya, Bayi Perempuan yang Baru Lahir Dibuang ke Parit
Redaktur : Tim Redaksi