Teganya, Bayi Perempuan yang Baru Lahir Dibuang ke Parit

Minggu, 22 Maret 2015 – 11:07 WIB

jpnn.com - MEDAN - Seorang bayi perempuan yang diperkirakan berumur 1-2 hari ditemukan di parit, Sabtu (21/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut informasi, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Ardi (25). Saat itu, Ardi sedang melintas berjalan kaki.

Ardi yang saat itu berjalan dekat pinggiran parit, secara tak sengaja melihat bayi perempuan tersebut dalam posisi menyamping. Melihat itu, ia pun terkejut dan langsung memberitahu warga sekitar untuk mengecek apakah bayi tersebut masih hidup atau mati.

BACA JUGA: Lempuyangan dan Prawirotaman Segera Satu Arah

Dalam hitungan menit, warga langsung memadati lokasi untuk melihat bayi malang itu. Setelah dicek oleh warga dan disaksikan Kepala Lingkungan (Kepling) X, Kelurahan Petisah Hulu, Medan Baru, Darma (46), ternyata bayi perempuan yang diduga hasil hubungan terlarang itu telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Mengetahui itu, Darma (46) kemudian menghubungi pihak kepolisian. Petugas identifikasi Polresta Medan yang mendapat informasi itu selanjutnya turun ke lokasi untuk mengecek. Setibanya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi mayat bayi itu yang telah dibungkus oleh warga menggunakan kain dan dimasukkan ke dalam kardus.

BACA JUGA: Liburan Nyepi, Dua Remaja Tertelan Ombak

Selanjutnya petugas membungkus bayi tersebut menggunakan plastik hitam dan memboyongnya ke RSUD dr Pirngadi Medan.

"Tadi (kemarin, Red) warga saya yang pertama kali menemukan bayi itu dan langsung memberitahu warga lainnya. Lalu pas kami datang ke lokasi dan mengeceknya, ternyata bayi itu sudah meninggal," kata Darma di lokasi.

BACA JUGA: Siswa SMA Tewas Digilas Dump Truck di Jalanan Depan Masjid

Sementara, untuk mengetahui siapa orangtua sang bayi yang tega membuangnya hingga tewas, pihak kepolisian dan warga sekitar menyisir kos-kosan yang berada di sekitar lokasi. Pasalnya, beberapa meter dari lokasi penemuan bayi tersebut terdapat banyak rumah kos karena berdekatan dengan sejumlah kampus.

"Tega sekali orangtua bayi itu, enggak punya otak. Makanya kita cari aja di kos-kosan, enggak jauh-jauhnya itu," kata warga di lokasi.

Benar saja, tampak para petugas Polsek Medan Baru yang berada di lokasi dengan dibantu warga melakukan penyisiran ke sejumlah kos-kosan untuk mencari siapa orangtua dari si bayi tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Oscar S Setjo mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami dan menyelidiki siapa orangtua bayi tersebut.

"Masih kita selidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut ke dalam parit," kata Oscar singkat.(ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berteduh di Bawah Pohon Karet, Mahasiswa Tewas Tersambar Petir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler