jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina akan meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) jenis baru bernama Pertalite pada Mei mendatang. Namun, sebelum meluncurkan produk berkadar oktan (RON) di atas Premium itu, Pertamina akan membicarakannya terlebih dahulu dengan DPR.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, BUMN yang bergerak di sektor minyak dan gas itu merasa perlu memberi penjelasan ke DPR. Terutama untuk memberi penegasan bahwa peluncuran Pertalite bukan untuk menggantikan Premium.
BACA JUGA: Di Hadapan Buruh, Jokowi Beber Ada Uang BUMN Rp 430 Triliun Menganggur
"Ada kekhawatiran dengan Pertalite diluncurkan, Pertamina akan menghilangkan Premium. Jadi tetap (diluncurkan Mei, red) tapi tidak tanggal 1 dan tanggal 4, saya harus rapat ke DPR untuk meyakinkan tidak mengganti Premium," ujar Ahmad di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (29/4).
Selain itu, Pertamina juga akan melakukan diskusi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya untuk meredam dugaan negatif terhadap peluncuran BBM dengan RON 90 itu.
BACA JUGA: Gubernur BI Ajak Kepala Daerah Ikut Tekan Inflasi, Ini Caranya
Pertamina bahkan akan meminta pendapat dari dari para pengamat yang meminta agar harga Pertalite lebih terjangkau. Mengingat, harga jual Pertalite ada di antara Pertamax dan Premium.
"Diskusi terbuka supaya tidak muncul pengamat dadakan pertalite harus lebih murah dari harga premium dan sebagainya," jelasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Utang itu Enggak Apa-apa, Asal...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikritik Mendagri, seperti Ini Reaksi Menkeu
Redaktur : Tim Redaksi