jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin meluncurkan program Ansor Stokis yang ditujukan untuk menciptakan toleransi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi.
“Ansor ini punya platform BISA (Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Media Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda), ada yang ingin kita gagas yaitu soal toleransi ekonomi, kemanusiaan ekonomi, keadilan ekonomi,” kata Addin di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
BACA JUGA: PaDi UMKM Bantu Tingkatkan Omzet Pedagang Kecil di Binjai
Melalui Ansor Stokis, dia menginginkan akses terhadap ekonomi bisa adil sekaligus merata, tidak hanya berputar di kelompok tertentu. Karena itu, Addin mengingatkan pentingnya kolaborasi secara menyeluruh antar semua pihak.
“Toleransi ekonomi kita ingin mengajak semua pihak berkolaborasi dan termasuk menggunakan jejaring Ansor sampai ranting di desa-desa yang juga luar negeri, ini akan menjadi rantai pasok Indonesia dan dunia,” lanjutnya.
BACA JUGA: Pemerintah Dorong Perbankan Ikut Memajukan Sektor Industri Padat Karya dan UMKM
Addin juga mendorong hadirnya ekosistem besar dari hulu sampai hilir. Ke depan menurut Addin, perlu ditumbuhkan agregator ekonomi di bawah.
“Kami satukan datanya, dari hulu sampai hilir, dari mulai principle, distributor, middle distributor atau Stokis Ansor sampai kepada end user, kami integrasikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Ini Syarat Agar Utang Pelaku UMKM Dihapus Pemerintah
Dia berharap program ini menjadi upaya di tengah situasi nasional lagi susah dampak perang dan seterusnya.
"Maka yang bisa tumbuh ke depan adalah usaha-usaha rakyat yang terus bergulir, sehingga ke depan target Pak Presiden menuju 8 persen pelan tetapi pasti bisa tercapai di kemudian hari,” imbuhnya.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambut baik Ansor Stokis yang baru diluncurkan oleh GP Ansor bersama PT Rukun Mitra Sejati (RMS). Menurutnya pemerintah akan mendukung upaya pengembangan UMKM, seperti pembiayaan dan pengitegrasian data melalui proses digitalisasi yang dikembangkan oleh kementeriannya.
“Kementerian UMKM sekarang lagi menyiapkan super aps yang nanti akan menkonsolidir, nanti platform GP Ansor, Ansor Stokis, akan kami konsolidasikan satu pintu. Silahkan nanti persiapkan masing-masing,” katanya.
Super Apps ini nantinya akan menyediakan dan mengonsolidasikan informasi berkenaan dengan UMKM. Dirinya memprediksi sekitar ada 30-40 juta entitas usaha UMKM yang akan terlibat.
“Inilah salah satu terobosan kami, untuk memberikan akses pelayanan dan kemudahan bagi semua pengusaha-pengusaha UMKM di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara Direktur Utama PT. RMS Lie Hendy Lianto mengatakan pihaknya merasa perlu untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi, karena antara GP Ansor dan RMS mempunyai potensi yang apabila dikawinkan akan menjadi kekuatan yang sangat besar dan bisa berdampak positif.
“Apa yang kami lakukan selama menjadi distributor dari para principal, jika dibantu oleh Gerakan Pemuda Ansor dampaknya juga akan sangat baik bagi ekositem ekonomi,” ujarnya.
Adapun peluncuran Ansor Stokis dilakukan oleh Menteri UMKM didampingi oleh Ketua Umum beserta Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Juga ikut membersamai Plt. Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK dan Direktur Utama PT. RMS. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian Komunikasi dan Digital Gelar Business Matching Bagi Para Pelaku UMKM
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga