jpnn.com - jpnn.com - Lurah Bangka Belitung Laut Zahrul Basim mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan, Minggu (5/2).
Dia diculik enam orang di rumahnya di Jalan Sepakat II Gang Citra Mandiri, Pontianak sekitar pukul 03:00 dini hari.
BACA JUGA: Asrul Bawa Bocah Lugu ke Bukit, Terjadi Hal Tak Etis
Kala itu, Zahrul sedang tidur nyenyak. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk.
Setelah membuka pintu, Zahrul ditanya dua pertanyaan oleh enam orang yang datang menggunakan satu mobil itu.
BACA JUGA: Satgas Ops Pamtas Laut Kerja Sama dengan Negara Sahabat
Dia dicecar tentang keberadaan Zainal dan sang pacar Benti alias Wenti.
Karena tak bisa menjawab, Zahrul kemudian dibawa masuk ke dalam mobil dan digiring ke belakang Swalayan Kaisar.
BACA JUGA: Waspada, Penjahat Incar Lansia demi Uang Tebusan
Di tempat itulah penyiksaan terjadi. Leher Zahrul diikat. Wajahnya dipukuli.
Dia kembali ditanya tentang keberadaan Zainal dan Benti.
Zahrul mengaku tak tahu. Jawaban Zahrul membuat komplotan itu makin berang.
Para penculik memasukkan Zahrul ke bak air.
Zahrul balik bertanya alasan para peculik itu mencari Benti dan Zainal.
Rupanya, mereka ditipu Rp 500 ribu. Zahrul sempat digetok menggunakan batako. Karena tak kunjung mendapat jawaban, penculik memilih mengakhiri penyiksaan itu.
Mereka mengantarkan Zahrul ke depan Mapolsekta Pontianak Timur dan langsung melarikan diri.
Zahrul masuk IGD rumah Sakit Universitas Tanjung Pura Pontianak, Senin (6/2).
"Saya keluar saat dipanggil nama saya, saya kira ada masalah apa. Malah saya ditanya dengan orang yang saya tidak kenal,” ungkap Zahrul. (Zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Ini Diculik, Disiksa, Lalu Diperkosa
Redaktur : Tim Redaksi