jpnn.com - JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono akan berakhir pada 20 Oktober nanti. Kabinet pun akan berganti di bawah presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Nah, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi punya harapan tersendiri tentang figur yang akan menggantikannya di pemerintahan mendatang. Ia ingin mendag mendatang adalah orang yang cekatan dan tidak lelet dalam bertindak.
BACA JUGA: Warisi Defisit Anggaran, Jokowi Siapkan Penghematan
Menurut Lutfi, posisi mendag ibarat was it dalam pertandingan sepakbola. “Jadi wasit itu bukan hanya mesti adil, bersih dan intar, tapi juga mesti cepat," ujar Lutfi saat ditemui di gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Harapan Lutfi itu didasari pada pengalamannya selama enam bulan terakhir menjabat sebagai mendag menggantikan Gita Wirjawan pada pertengahan bulan Februari 2014 lalu. Gita mundur karena memilih fokus mengikuti konvensi calon presiden di Partai Demokrat.
BACA JUGA: Jokowi Akui Subsidi BBM Bebani Keuangan Negara
Menurut Lutfi, mendag mendatang tidak boleh lelet. "Kalau wasitnya ketinggalan di belakang itu akan sulit, itu pengalaman saya selama enam bulan jadi menteri," ujarnya sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Anggap RAPBN 2015 Hibah Problem Era SBY ke Pemerintahan Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan Dibangun Lima Bandara Baru
Redaktur : Tim Redaksi