M Jasin Tidak Tahu jadi Tersangka di Kepolisian

Senin, 14 November 2011 – 16:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua KPK, M Jasin menyerahkan sepenuhnya kasus yang melilitnya ke Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai kuasa hukumnyaMenurut Jasin, dirinya akan menghormati proses hukum yang ditangani aparat kepolisian itu.

"Ya kita harus taat hukum, apalagi saya sebagai penegak hukum," kata Jasin di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/11).

Jasin mengaku dirinya tidak pernah tahu kalau statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Panda Nababan seperti pemberitaan beberapa media

BACA JUGA: Wakil Ketua KPK Disebut jadi Tersangka

"Saya malah belum dengar," ujarnya.

Jasin menambahkan, saat penyampaian dirinya tidak menyebutkan nama seseorang kecuali inisial
"Yang jelas klarifilasi saya tidak ada satu nama pun kecuali inisial

BACA JUGA: Tingkatkan Pengawasan, BP Migas Gandeng KPK

Apakah itu sudah mencemarkan nama baik atau tidak, itu nanti ada dalam pembelaan," sebutnya.

Kemudian, ditinjau dari saat kejadian itu terjadi 2009 lalu
"Jadi kalau ada hukuman tentang pencemaran nama baik, kan maksimal hukumannya 2 tahun, itu sudah lewat," ujarnya.

Jasin juga belum mengetahui, apakah penetapan statusnya sebagai tersangka diambil dari data media yang memberitakan saat itu

BACA JUGA: PPP Sudah Tentukan Pimpinan KPK

"Kalau dari saya inisialTapi itu hak mereka silakan saja," kata Jasin yang mengaku dirinya belum pernah diperiksa terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Panda Nababan, dilimpahkan ke Mabes Polri dari Polres Jakarta PusatDalam laporan tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, M Jasin sudah ditetapkan sebagai tersangka(fir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Mencak-mencak di Sidang Paripurna DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler