M. Rizal: Pancasila Bukan Milik Perorangan atau Rezim

Minggu, 15 Juli 2018 – 19:37 WIB
Kepala Biro Sekretariat Pimpinan MPR RI Muhammad Rizal menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kampung Parigi, Sukabakti, Kecamatan Curug, Tangerang, Minggu (15/7/2018). Foto: Humas MPR

jpnn.com, TANGERANG - Kepala Biro Sekretariat Pimpinan MPR RI Muhammad Rizal menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada anggota Citra Bhyangkara Kecamatan Curug di Kampung Parigi, Sukabakti, Kecamatan Curug, Tangerang, Minggu (15/7/2018).

Dalam sosialisasi, M. Rizal mengajak anggota Citra Bhayangkara Polsek Curug untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Terbukti, Santri Alumni Gontor Berbakti pada Ibu Indonesia

"Pancasila adalah nilai yang hidup di masyarakat. Pancasila bukanlah milik perseorangan atau milik rezim. Pancasila adalah milik kita bersama. Pancasila mempersatukan bangsa Indonesia," kata M. Rizal mewakili Ketua MPR Zulkifli Hasan yang berhalangan hadir dalam sosialisasi ini. Sosialisasi juga dihadiri Camat Curug Kabupaten Tangerang, Rahyuni.

M. Rizal menguraikan para pendiri bangsa merumuskan jatidiri bangsa melalui proses dan sejarah yang panjang. Hingga akhirnya jatidiri bangsa itu dirumuskan dalam lima sila Pancasila.

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar dalam Pagelaran Wayang Orang

"Masih banyak orang yang tidak hafal dengan sila Pancasila. Apalagi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu. Padahal Pancasila adalah nilai yang hidup di masyarakat. Pancasila tidak hanya dihafalkan tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," papar Rizal.

"Apakah Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?" tanya Rizal. Dia pun memberi contoh kasus seorang polisi yang menendang dan memukul ibu-ibu. "Kalau Citra Bhayangkara masih membentak-bentak masyarakat artinya belum menerapkan Pancasila," ujar Rizal.

BACA JUGA: Saat Reformasi Kita Tetap Utuh karena Memiliki Pancasila

Karena itu dia mengajak anggota Citra Bhayangkara untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari. "Banyak hal yang bisa dilakukan anggota Citra Bhyangkara. Nilai-nilai Pancasila itu perlu diimplementasikan," pintanya.

M. Rizal memberi contoh sila ketuhanan yang maha esa. Menjalankan perintah agama dan beribadah bagi penganut agama merupakan implementasi sila pertama Pancasila. "Kalau seseorang menjalankan ibadah, apapun agamanya, misalnya orang Islam yang melakukan shalat lima waktu secara tertib, maka akan mempengaruhi sikap dan perilaku," katanya.

Lebih lanjut M. Rizal mengungkapkan bahwa Pancasila mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila telah teruji dalam perjalanan bangsa Indonesia. Negara seperti Amerika Serikat dan negara lain memuji Pancasila.

"Negara Uni Soviet bisa pecah menjadi 15 negara. Yugoslavia pecah menjadi 6 negara. Negara-negara Arab seperti Suriah mengalami perang saudara. Tapi Indonesia sebagai negara besar dengan keragaman suku, bahasa, agama, yang rentan dengan perpecahan, terbukti bisa bersatu. Pancasila mempersatukan bangsa Indonesia," kata Rizal. (adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Empat Pilar Perlu Melebur di Kegiatan Keagamaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler