MA Pilih Tetap Tawakal

Sabtu, 22 Mei 2010 – 13:06 WIB
JAKARTA - Kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat Marzuki Alie (MA) mengaku tetap tawakal, jika memang benar ada pihak-pihak yang akan menjegal dirinya maju sebagai calon Ketua Umum PD"Ya, kita tetap akan berupaya untuk mempertahankan argumentasi yang lazim dalam politik

BACA JUGA: Pembahasan Tatib Terancam Deadlock?

Hal-hal yang sudah normatif dulu harus kita luruskan
Kita tetap akan Tawakal, terus berupaya sembari berdoa, berharap kepada Tuhan, " kata Marzuki kepada wartawan di Bandung, Sabtu (22/5).

Keterangan MA terkait adanya upaya-upaya penjegalan yang sedang digalang lawan-lawan politiknya

BACA JUGA: AM Belum Siap Mundur dari Menpora

Ia menilai, upaya yang dilakukan lawan-lawan politiknya merupakan wacana aneh yang sudah menyeleweng dari kaidah-kaidah normatif politik
"Aneh pimpinan dewan tidak boleh pimpin partai

BACA JUGA: Tak Mau Lukai Kandidat Lain

Ada usaha gagalkan saya di tatibSebab dalam pembahasan tatib, saat ini diupayakan agar Ketum tidak boleh rangkap jabatan baik di legislatif, yudikatif dan eksekutif," kata Marzuki Alie, menegaskan.

Ketua DPR itu menambahkan, tidak ada dalam sejarah di Indonesia, seorang Ketua DPR tidak menjabat ketua umum sebuah partai besar seperti PD"Untuk menjadi ketua umum, persyaratan biasanya normatif, pengalamanPersyaratan yang normatif dijadikan tidak normatifBegitu sebaliknyaKetua DPR  tidak boleh rangkap jabat, itu tidak normatif," katanya.

Menurut Marzuki, dirinya mendapat informasi dari tim MA di arena kongres bahwa yang memainkan tatib berasal dari SC "SC yang pertama kali usulkan tidak rangkap jabatanIni ada kepentingan pribadi," kata MarzukiIa menambahkan, ada anggapan keliru bahwa Ketua DPR yang menjadi ketua umum partai akan menggunakan anggaran negara.

"Itu keliru, Ketua DPR itu tidak memegang kuasa anggaranYang memegang kuasa anggaran itu adalah menteri dan besar peluangnya menggunakan anggaran," sebutnya.Sementara itu, dirinya meminta agar pemilihan Ketua Umum PD dipercepatSetelah itu baru dibentuk dan disusun program-program partai."Kita usulkan dipercepat pemilihan ketum "Ketum dipilih sebelum pemilihan Ketua Dewan Pembina Partai (Wanbin) sehingga ketum terpilih bisa bersama-sama Wanbin menyusun program partaiMasak program dan agenda  sudah disusun baru ketum dipilihAda misi agar ketum dipilih diakhir nanti," katanya.(aj/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika AM Menang, AU Siap jadi Sekjen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler