Maaf, Enam RS Rujukan Covid-19 sudah Kehabisan Ruang Isolasi

Selasa, 05 Januari 2021 – 13:59 WIB
Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar/wsj

jpnn.com, MALANG - Kapasitas bed isolasi di enam Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang penuh sejak awal tahun ini. Informasi tersebut disampaikan oleh Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz.

"Kapasitas bed isolasi di RS rujukan penuh. Hal ini sudah disampaikan kepada Bupati Malang," ujarnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 7 Permintaan Rizieq, Ratusan Brimob Bersenjata Lengkap Siaga, Pemerintah Pertimbangkan Status Darurat

Meski begitu kata Anis, RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang masih tetap menerima pasien Covid-19 dengan terlebih dahulu ditempatkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) sembari menunggu ada bed isolasi yang kosong.

"Untuk sementara masih tetap menerima. Dengan ditempatkan di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," katanya.

BACA JUGA: Tolong Jangan Anggap Remeh Covid-19! RS Penuh dan Kekurangan Jumlah Tenaga Kesehatan

Anis menuturkan, untuk mengatasi masalah tersebut, Satgas Covid-19 sudah memberikan rekomendasi kepada Bupati Malang untuk menambah kapasitas bed isolasi di RS rujukan Covid-19 yang ada.

"Arahan tadi sudah disampaikan oleh Bupati Malang untuk melakukan penambahan (bed isolasi)," tuturnya.

BACA JUGA: RSUD Sidoarjo Terpaksa Tolak Pasien Rujukan dari RS Lain

Untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang semakin meningkat pasca-berakhirnya liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anis mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Yaitu dengan tetap menerapkan 3M yaitu wajib mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan," jelasnya.

Selain itu kata Anis, Satgas Covid-19 Kabupaten Malang juga terus menggalakkan 3T yaitu testing, tracing dan treatment untuk melokalisir penyebaran virus corona.

"Vaksin juga sudah datang dan akan diproduksi massal. Ini harus betul-betul kita optimalkan untuk mengatasi Covid-19," tutupnya. (ngopibareng/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler