BANTEN-- Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Cilegon, Banten, kini menerapkan presensi online yang terintegrasi. Tujuannya, mengantisipasi banyaknya PNS yang bandel dengan tidak masuk kerja setelah libur Lebaran.
Kepala BKD Mahmudin mengaku sudah mendapatkan instruksi Wali Kota Tb Iman Ariyadi untuk menerapkan presensi online. ''Karena itu, kemarin kami langsung pasang layar LED di lantai dua kantor wali kota," jelasnya.
Untuk sementara, presensi itu dikoneksikan dengan kantor UPTD E-Gov (electronic government) di badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda). Tapi, minggu depan, lanjut Mahmudin, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), terutama di lingkungan Setda, terkoneksi secara real time.
''Untuk SKPD lain di luar Setda, akan menyusul, kecuali kantor kelurahan atau kecamatan yang jaraknya jauh. Kami targetkan setengah tahun sudah terkonekasi," ungkapnya.
Selain bappeda, presensi online akan dikoneksikan dengan dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah (DPPKD). Hal tersebut penting dilakukan agar DPPKD bisa langsung memotong tunjangan pegawai 2 persen setiap kali absen.
''Pokoknya, satu hari tidak masuk langsung dipotong. Jangan maunya menerima reward saja. Kami kasih reward tiap bulan, tapi kinerjanya tidak seimbang," tegas Mahmudin.
Setelah simulasi, dalam waktu dekat, BKD mengundang para Kasubbag umum yang mengurus kepegawaian untuk menjelaskan tentang mekanisme dan cara kerja presensi online itu. ''Target kami, Januari 2017 presensi online berjalan," pungkasnya. (mg08/ibm/ags/JPG/c5/diq/flo/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Napi Narkoba Ini Diangkat jadi Pejabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Koruptor Bansos dan Mes Dijeblosin ke Penjara
Redaktur : Tim Redaksi