Mabes Polri Akui Ponsel Milik Brigadir J yang Disita Bukan Asli

Selasa, 23 Agustus 2022 – 17:35 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengakui ponsel asli milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, masih belum ditemukan setelah insiden di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) lalu.

Hal itu diungkap oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons pernyataan Komnas HAM yang menyebut bahwa ponsel yang saat ini sudah disita bukanlah milik Brigadir J.

BACA JUGA: Komnas HAM Berniat Menghadap Presiden Terkait Kasus Brigadir J

"Ya, betul (bukan ponsel Brigadir J, red), sesuai yang sudah disampaikan Kabareskrim dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (23/8).

Jenderal bintang dua itu mengatakan saat ini ada dua ponsel Brigadir J yang sudah disita polisi di Laboratorium Forensik (Labfor).

BACA JUGA: Ayah Brigadir J Hadiri Wisuda UT, Ada Cerita soal 2 Keinginan Tak Terlaksana

Hanya saja, kata dia, dua ponsel itu bukan asli milik Brigadir J.

Pasalnya, tidak ditemukan data percakapan di kedua ponsel tersebut.

BACA JUGA: Sambil Memegang Ijazah Brigadir J, Samuel Hutabarat Ingat Sesuatu, Air Matanya Tumpah

"Karena dari hasil Labfor HP tersebut tidak ditemukan record komunikasi," ujar Dedi.

Mantan Kapolda Kalteng itu mengatakan saat ini tim khusus (timsus) Polri tengah mencari keberadaan ponsel asli milik Brigadir J tersebut.

"Ya, (masih dicari) oleh tim sidik," tutur Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut ponsel milik Brigadir J masih dinyatakan menghilang setelah anggota Brimob itu tewas pada Jumat (8/7) kemarin.

Anam mengatakan itu saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).

Anam mengatakan Komnas HAM memang mendapati keluarga mendiang Yoshua mengaku pernah menerima ponsel dari kepolisian.

Komnas HAM lantas mencoba memeriksa ponsel tersebut, tetapi lembaga itu merasa gawai yang dimaksud bukan milik Yoshua.

"Ponsel Yoshua tidak model begini. Yoshua ada Samsung dan ada ponsel China. Ini modelnya enggak seperti ini," ujar Anam.

Dia mengatakan keberadaan ponsel Yoshua yang asli sebenarnya penting dalam mengungkap kasus tewasnya korban.

Terlebih, tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo banyak yang rusak. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggah Foto Kapolri, Ferdy Sambo, & Brigadir J, Melanie Subono Bilang Begini, Jleb!


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler