jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengungkapkan, demonstrasi "Aksi Bela Islam Jilid II" 4 November mendatang, tidak resmi. Menurutnya, koordinator lapangan demo belum menyerahkan surat izin berunjuk rasa ke kepolisian setempat.
"Kami Polri mengimbau kepada masyarakat, merujuk kepada ketentuan UU nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum bahwa seluruh elemen masyarakat apabila hendak melakukan kegiatan unjuk rasa, menurut UU harus menyampaikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/11).
BACA JUGA: KPK Kembali Periksa Anak Fredi Numberi Terkait Suap Komisi V
"Jadi kami mengimbau, kepada seluruh masyarakat sebagai warga negara yang baik tentu mentaati hukum di negara kita. Maka kita tunggu pemberitahuan secara tertulis," tambah dia.
BACA JUGA: Jubir FPI Beri Pujian ke Polri karena Seriusi Kasus Ahok
Menurut Boy, surat izin tersebut merupakan pemberitahuan mengenai siapa penanggung jawab dan rincian kegiatan demo. Sehingga, pihak polisi bisa memetakan personel dan memberitahukan kepada masyarakat agar menghindari titik-titik keramaian.
"Kami berharap dapat disebutkan jumlah masyarakat yang akan diikutsertakan, siapa koordinator lapangannya, kemudian bawa alat peraganya apa saja, dan menyebutkan tempat dilaksanakannya kegiatan unjuk rasa ini," ujar Boy.
BACA JUGA: Yusril: Aksi 4 November Sebenarnya Tidak Perlu Ada Jika...
Oleh karena itu, dia mengharapkan agar koordinator lapangan demo menyerahkan surat izin sehari sebelum 4 November.
"Kami imbau segera melayangkan pemberitahuan itu kepada pihak Polda Metro Jaya bagi yang akan berunjuk rasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kami tunggu, waktu yang ada ini sebagai itikad kerja sama yang baik di antara kita untuk sekaligus kita berkoordinasi berapa pengamanan yang diperlukan. Bagaimana kesepakatan bersama untuk membangun adanya ketertiban untuk unjuk rasa di ruang publik," tandas Boy.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Harap Para Ulama Bersikap Tegas Jaga NKRI
Redaktur : Tim Redaksi