Mabes Polri Kirim Tenaga Medis Tambahan Untuk Tangani Korban Gempa di Cianjur

Rabu, 23 November 2022 – 00:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa Cianjur. Foto: Dok Divisi Humas Polri

jpnn.com, CIANJUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi para korban gempa bumi yang dirawat di RS Bhayangkara Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Pada kunjungan itu, Sigit mendapati sejumlah korban patah tulang dan mendapat perawatan di rumah sakit.

BACA JUGA: Brigpol Mario Dipecat dari Anggota Polri, Kasusnya Tak Bisa Ditoleransi

Untuk memaksimalkan penanganan korban, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu meminta kapusdokkes mengirimkan tenaga medis tambahan dari Mabes Polri.

“Kami akan mengirim dokter tambahan dari Mabes Polri untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Sigit dalam siaran persnya, Selasa.

BACA JUGA: Dukung Gebrakan Kapolri soal Pengaduan via WhatsApp, Sahroni: Semoga Tidak Dibaca Doang

Menurut Sigit, gempa memang berdampak pada sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur. Namun, dia memastikan pelayanan bagi pasien tidak terganggu.

Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di RS Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.

BACA JUGA: Innalillahi, Korban Tewas Gempa Cianjur Sudah Mencapai Ratusan Orang

“Prinsipnya kami masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit, termasuk menyiapkan tenda-tenda tambahan,” ungkap dia.

Sigit menambahkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit lain yang memerlukan tenaga kesehatan tambahan.

Dia mengaku sudah memerintahkan Kapusdokkes mengirimkan personel Polri yang dikhususkan untuk bidang kesehatan.

“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan brigade khusus untuk kami gerakan dalam penanganan gempa,” ujar Sigit.

Dari sisi evakuasi, sejauh ini Sigit mengatakan bahwa tim DVI telah mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia.

Selain itu, tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.

“Tadi kami dapat laporan tujuh orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan,” kata mantan Kabareskrim Polri itu. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Gerak Cepat Menyalurkan Bantuan & Kirim Tim Medis untuk Korban Gempa Cianjur


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler