jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri membantah pernyataan calon wakil gubernur Jawa Barat dari PDIP Perjuangan Irjen Anton Charliyan tentang pesan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebab, Anton sempat mengklaim mendapat pesan dari Tito agar menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Tito tak pernah berpesan seperti itu ke Anton. “Saya klarifikasi, Bapak Kapolri tidak pernah perintahkan kepada bakal calon pimpinan daerah dari perwira Polri untuk seperti itu,” kata Setyo di Jakarta, Selasa (30/1).
BACA JUGA: Sah, Partai Pak Yusril di Jabar Pilih Dukung Hasanah
Menurut dia, yang benar adalah Tito memberikan izin dan restu kepada pati Polri itu untuk maju di pilkada. Namun, hal itu bukan berarti Polri berpihak.
“Sekali lagi Polri tetap netral tidak berpihak kepada siapa pun. Walaupun yang ikut kontestasi adalah perwira atau nantinya mantan perwira Polri,” tambah dia.
BACA JUGA: Bismillah, Eksponen Muhammadiyah Jabar Dukung Hasanah
Apakah akan ada pemeriksaan di internal Polri soal ucapan Anton? Menurut Setyo, hal itu akan menjadi pertimbangan.
“Nanti dilihat apakah masuk dalam ranah kode etik apa bukan. Tapi saya sudah klarifikasi ke beliau (Anton, red) melalui telepon, beliau nyatakan lupa pernah katakan itu apa enggak,” tutur dia.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Anton Charliyan Respons Positif Pj Gubernur dari Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anton Charliyan Janji Perjuangkan Perda Pesantren
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan