jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih berupaya melakukan komunikasi agar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menunda agenda demonya.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan KSPI diminta untuk mengatur ulang agenda demo. Sebab, jika KSPI melakukan demo bersama dengan GNPF-MUI, maka yang ada akan mengganggu keamanan dan ketertiban DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pesan Pimpinan MPR untuk Pengurus Baru Koordinatoriat Wartawan Parlemen
"Sejauh ini yang unsur KSPI masih dikomunikasikan, agar bisa memilih hari lain. Jadi masih dikoordinasikan dengan Pak Said Iqbal dan teman-teman dari KSPI supaya berkenan untuk memilih hari lain. Jadi sampai siang ini masih berjalan proses negosiasinya," kata Boy di sebuah restoran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Boy menjelaskan, upaya komunikasi akan dilakukan Polri hingga malam ini. Kalau tidak menemukan kata sepakat, lanjut Boy, maka Polri harus legowo dan mengawal demo KSPI.
BACA JUGA: Ketua MPR Ajak Sukseskan Aksi Super Damai 212
"Dalam hal ini, apapun akan dihadapi menjadi. Kewajiban bagi kepolisian dalam memberikan pelayanan. Pelayanannya tetap akan jalan, pelayanan terbaiklah untuk besok, pagi sampai malam," tandas Boy.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR: Aksi Ramah Bukan Berarti Lemah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi FTF dan Hate Speech, Dorong Segera Buat Instrumen Hukum
Redaktur : Tim Redaksi