jpnn.com - JAKARTA – Juru Bicara Mabes Polri Kombes Rikwanto menegaskan bahwa adanya indikasi makar dalam demonstrasi 25 November bukan isapan jempol belaka.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berdasarkan informasi intelijen yang akurat.
BACA JUGA: Ini Saran dari Fahri Hamzah Sebagai Sahabat Akom dan Teman Novanto
"Yang disampaikan Bapak Kapolri tentang indikasi adanya upaya makar dalam demo, tentunya ada informasi yang masuk. Sudah dikaji, sudah didalami, tentunya pernyataan itu dikeluarkan dari hasil kajian mendalam," kata Rikwanto di depan Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Menurut dia, indikasi adanya upaya makar yang disampaikan Kapolri Tito bukan bersifat tuduhan semata.
BACA JUGA: Suhardi Alius: Duta Damai Harus Diperbanyak
Dia menampik jika ada yang menuduh isu makar upaya agitasi.
"Tentunya ini informasi yang masuk sudah dikaji sampai Pak Kapolri menyampaikan indikasi makar di situ," imbuh dia.
Namun demikian, saat ditanya alasan Kapolri Tito tidak melakukan tindakan terhadap kelompok yang berencana berbuat makar itu, Rikwanto mengaku, Polri tengah mendalami informasi tersebut.
BACA JUGA: Simak! Penjelasan Ketua GNPF MUI terkait Aksi 212
Perwira melati tiga yang akan menjabat sebagai Karopenmas Divisi Humas Polri ini menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Itu masalah teknis. Proses apakah kemudian akan ditangkap, akan dipanggil kemudian ada yang dilaporkan, itu proses berjalan saja," terang Rikwanto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GNPF-MUI Buka Rekening Donasi untuk Aksi 212
Redaktur : Tim Redaksi