Mabes Polri Waswas Teroris Sasar Polantas

Sabtu, 02 Juli 2016 – 15:15 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto saat meninjau persiapan penanganan arus mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek, beberapa waktu lalu. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - CIKOPO - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto membagikan dua ribu rompi anti-peluru pada polisi lalu lintas (polantas) yang menjalankan operasi Ramadniya -bukan Ramadania seperti diberitakan sebelumnya- Sabtu (2/7). Pembagian dua ribu rompi ini dilakukan di Pos Terpadu Cikopo, Jawa Barat.

‎"Pembagian rompi ini untuk menjaga keselamatan dan melindungi anggota Polantas yang melaksanakan Operasi Ramadniya" kata Agung kepada wartawan.

BACA JUGA: Panglima TNI: Ini Informasi Positif Tentang 7 WNI yang Disandera

Ia menjelaskan, rompi itu untuk antisipasi serangan teroris. Sebab, teroris kerap menjadikan polisi sebagai sasarannya.

Karenanya petugas dibekali rompi antipeluru untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. ‎"Hal ini sebagai upaya melindungi diri anggota dari serangan teroris,‎" tandas Agung.

BACA JUGA: Anggota DPR Apresiasi Kebijakan BPJS, Pemudik Senang

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Indonesia sudah menetapkan status warning terorism. Penetapan status itu sebagai imbas serangan teroris di Istanbul, Turki.(mg4/jpnn)

 

BACA JUGA: Insiden Tolikara Jangan Sampai Terulang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Arus Mudik Zero Accident, Jonan: Ya Gak Mungkin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler