jpnn.com - CIKOPO - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto membagikan dua ribu rompi anti-peluru pada polisi lalu lintas (polantas) yang menjalankan operasi Ramadniya -bukan Ramadania seperti diberitakan sebelumnya- Sabtu (2/7). Pembagian dua ribu rompi ini dilakukan di Pos Terpadu Cikopo, Jawa Barat.
"Pembagian rompi ini untuk menjaga keselamatan dan melindungi anggota Polantas yang melaksanakan Operasi Ramadniya" kata Agung kepada wartawan.
BACA JUGA: Panglima TNI: Ini Informasi Positif Tentang 7 WNI yang Disandera
Ia menjelaskan, rompi itu untuk antisipasi serangan teroris. Sebab, teroris kerap menjadikan polisi sebagai sasarannya.
Karenanya petugas dibekali rompi antipeluru untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Hal ini sebagai upaya melindungi diri anggota dari serangan teroris," tandas Agung.
BACA JUGA: Anggota DPR Apresiasi Kebijakan BPJS, Pemudik Senang
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Indonesia sudah menetapkan status warning terorism. Penetapan status itu sebagai imbas serangan teroris di Istanbul, Turki.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Insiden Tolikara Jangan Sampai Terulang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Arus Mudik Zero Accident, Jonan: Ya Gak Mungkin
Redaktur : Tim Redaksi