jpnn.com - BATAM - Mabes Polri langsung menerjunkan sebuah tim membantu Polres Barelang untuk mengungkap misteri sejumlah kasus pembunuhan wanita muda di Batam.
Termasuk kasus pembunuhan terhadap siswi SMA Negeri 1, Dian Milenia Trisna Afiefa (Nia) yang ditemukan tewas dengan luka gorok di leher tiga pekan lalu di hutan Seiladi.
BACA JUGA: Tak Sanggup Bayar Mahar, Calon Menantu pun Dilaporkan ke Polisi
Sejak tiba beberapa hari lalu, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) ini belum juga mendapatkan titik terang.
Langkah selanjutnya, tim DVI Mabes Polri berencana membongkar makam Nia untuk diautopsi. Rencana ini telah disampaikan oleh tim DVI kepada keluarga Nia.
BACA JUGA: Buru Lobster Kok Pakai Potasium, Ya Berhadapan dengan TNI AL
“Tapi tidak tega juga jika harus dibongkar, kan sudah ada hasil visum,” ujar Isna saat ditemui di kediamannya di Blok A5 No 8 di perumahan Villa Mukakuning Keluharan Tembesi, seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Jumat (16/10).
BACA JUGA: Sadis! Janda Tua Itu Dipukuli, Dipaksa Minum Racun, Dibuang ke Jurang hingga Tewas
Polisi olah TKP penemuan mayat Nia di Hutan Seiladi. Foto: Batam Pos / JPNN.com
Namun demikian dia berharap polisi bisa mengungkap pelaku pembunuhan putrinya tersebut. Dia juga mengaku telah mengikhlaskan kematian putri sulungnya itu, namun dirinya akan tenang jika kasus tersebut tuntas. “Kalau (pelaku) ditangkap, tidak ada korban lagi,” tambahnya.
Ponsel Nia yang sempat disita polisi kata Isna telah dikembalikan dimana terdapat tanda-tanda kepergian anaknya tersebut yakni adanya screenshot tentang panduan salat jenazah dalam hape yang sudah dipakai korban selama seminggu sebelum meninggal.
Screenshot itu diambil Senin (21/9) sekira pukul 08:18, itu dapat dilihat dari detail date foto tersebut yang tertera 09/21/2015 08:18.
“Hapenya ini dibawa sama polisi hari Senin, ketika lihat foto-fotonya ada tentang panduan salat jenazah. Kayaknya memang udah siap sekali kakak (Nia, red),” ujar Isna sambil menunjukkan beberapa screenshot tersebut yang satu folder dengan foto-foto Nia.
“Mudah-mudahan Allah menunjuk jalan supaya kasus ini terungkap,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, membenarkan tim DVI itu dikirim ke Batam untuk memeriksa jasad korban pembunuhan. Terutama untuk tiga kasus pembunuhan wanita muda. Salah satunya Nia.
“Ini juga sebagai bantuan penyelidikan agar bisa cepat mengungkap pelakunya,” katanya di Jakarta, Kamis (15/10).
Baca juga: Ibunda Nia: Kasus Ini Hanya Allah, Nia, Pelaku, dan Setan saja yang Tahu
Sejauh ini Mabes Polri juga belum mendapat titik terang apakah serangkaian pembunuhan itu dilakukan satu pelaku (serial killer) atau berbeda-beda.
“Memang sepertinya pembunuh berantai, tapi harus dipastikan dulu dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” sambungnya. (cr13/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok dengan Suami dari Jandanya, Bapak 3 Anak Tewas Ditusuk
Redaktur : Tim Redaksi