Mabuk Cinta, Anak SMP Pacaran di Masjid, ya Digerebek

Selasa, 17 Februari 2015 – 05:10 WIB

jpnn.com - CIKOLE - Ada-ada saja kelakuan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta ini. Entah apa yang ada di dalam pikiran mereka hingga nekat memanfaatkan WC masjid di kawasan Kebonjati Kecamatan Cikole untuk memadu kasih.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (JPNN Group), bermaksud ingin menyatakan cinta kepada sang pujaan hati, seorang pelajar yang masih mengenakan seragam putih biru ini malah digerebek warga.

BACA JUGA: Ramadhan Pohan tak Punya Saingan

Keduanya kemudian dibawa ke kantor polisi bersama wanita yang akan menjadi pacarnya tersebut lantaran keperegok berduaan saat berada di WC masjid usai jam pelajaran pulang sekolah.

Kejadian sendiri berawal ketika kedua sejoli ini bertemu di depan masjid. Setelah itu, V mengajak T masuk ke WC masjid tersebut. Warga yang sempat melihat, terus memperhatikan kelakuan dua remaja tersebut. Curiga dengan aksi keduanya, warga pun langsung melaporkan ke ustad setempat dan akhirnya menggerebek keduanya.

BACA JUGA: Jenderal Perempuan Incar Kursi Bupati

Siswa SMP swasta di Kota Sukabumi ini, V (14), memiliki perasaan cinta terhadap teman wanitanya yang juga masih duduk di bangku salah satu SMP Negeri Kota Sukabumi. Tak tahan memendam rasa cinta, siswa berinisial V (14) ini pun meminta bantuan temannya untuk memanggil T (14) (calon pacarnya) untuk datang ke tempat yang sudah dijanjikan.

Sayangnya, saat menyatakan cintanya V dan T malah digerebek oleh warga lantaran kedapatan berduaan di WC masjid. Dianggap meresahkan, kedua remaja yang berbeda sekolah tersebut akhirnya dibawa ke Polres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan, selanjutnya ditangani oleh pihak Binmas Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Putus Cinta, Galau, Siswa SMP Pilih Gantung Diri

Di hadapan penyidik, kedua remaja tersebut mengaku tidak bermaksud melakukan hal yang senonoh. Keduanya hanya bermaksud ingin menyatakan cinta kepada sang pujaan hati.

"Dari keterangan pelajar ini ingin menyatakan cinta kepada si perempuan, atau istilahnya nembak. Cuman yang salah prosesi nembaknya dilakukan di dalam toilet masjid secara berduaan," ujar Kasat Binmas Polrs Sukabumi Kota AKP Edi Priyono kepada wartawan Radar Sukabumi, kemarin (16/2).

Sebelumnya, kedua pelajar tersebut mengaku jika alasan masuk ke dalam WC tersebut lantaran ingin membaca SMS yang sangat rahasia. Lantaran tidak cukup bukti dan tidak ada sms yang dimaksud, akhirnya di hadapan polisi dan kedua orang tuanya, siswa tersebut mengakui maksud berduaan di WC lantaran V ingin menyatakan cinta kepada T.

"Mereka ngakunya tidak berbuat apa-apa, hanya menyatakan cinta saja," terangnya.

Polres Sukabumi Kota pun akhirnya memanggil kedua orang tua siswa dan perwakilan dari masing-masing sekolah untuk menyaksikan penandatanganan pernyataan yang dibuat oleh V dan T untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Kedua pelajar tersebut kita kembalikan ke pada orang tuanya masing-masing dan kita pun melakukan pembinaan baik kepada pelajarnya maupun orang tua siswa agar lebih memperhatikan anak-anaknya," pungkasnya. (wdy/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Mati 2 Warga Australia Ancam Ekonomi NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler