jpnn.com - MANADO - Gland Politon (24), warga Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulut, mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sario, Senin (5/9) sekira pukul 05.00 Wita.
Gland merenggang nyawa seketika di lokasi kejadian. Korban kesehariannya sebagai Pengawas sejumlah proyek.
BACA JUGA: Waspadai Zika, Bandara Juanda Pelototi Penumpang dari Singapura
Menurut keterangan sejumlah kerabat korban kepada Posko Manado (Jawa Pos Group) di ruang pemulasaran jenazah RSUP Kandou Manado, malam sebelum kejadian, Gland ijin ke istrinya untuk menghadiri acara pengucapan syukur di Kelurahan Sario.
Setelah mendapat ijin, korban memacu sepeda motor Yamaha RX King miliknya.
BACA JUGA: Pemegang KTP Lama tak Akan Dilayani Urusan Apa Pun
Saat berada disalah satu rumah temannya, korban disuguhi minuman beralkohol bersama beberapa kawannya yang lain.
Meski meneguk minuman beralkohol, korban sadar saat itu hari menjelang pagi.
BACA JUGA: Putra Kesal tak Diberi Rp 350 Ribu, Selingkuhan Dicekik Sampai Mati
Karena istrinya sedang mengandung, dan anak sulungnya masih bayi, korban memutuskan untuk pulang meski sudah dalam keadaan mabuk.
Dalam perjalanan pulang, korban memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Sial baginya, karena sepeda motor yang dikendarai terlalu cepat, sulit dikendalikan dan menabrak trotoar.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek di bagian wajah kiri, benturan serius di bagian kepala sehingga mengeluarkan dara di telinga, dan luka lecet di beberapa bagian tubuh.
Warga yang melihat peristiwa tersebut, bermaksud menolong korban. Namun karena kehabisan darah, nyawa tak tertolong.
Sejumlah kerabat, teman dekat serta sanak family menangisi jasad korban. Bahkan, istri korban terus teriak histeris. (PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Ini Perdagangkan Manusia ke Malaysia, Ternyata Punya 3 Suami
Redaktur : Tim Redaksi