jpnn.com, BERAU - Penemuan mayat seorang pemuda berinisial N, 20, dengan posisi tergantung tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, pada (23/11).
Kapolsek Sambaliung, AKP Dedik Santoso mengatakan sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meneguk minuman alkohol oplosan bersama empat orang temannya.
BACA JUGA: Anggota TNI AL Koptu Totok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Kronologinya Menurut Danramil
Saat mabuk, korban mengendarai kendaraan dan menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) alias tiang listrik.
“Setelah menabrak tiang listrik, korban langsung pulang ke rumahnya mengambil tali dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon dekat rumahnya,” kata Dedik.
BACA JUGA: Duel Maut Utuh Kijip vs Agus Banteng, Satu Nyawa Melayang
“Yang menemukan korban adalah orang tuanya saat hendak ke kebun,” lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, tidak ada bekas pukulan atau benda tajam di tubuh korban. Pihaknya pun berkoordinasi dengan kepala kampung.
BACA JUGA: Bripka Fahrul Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Kapolres AKBP Eko Hartanto: Kami Sangat Berduka
Menurut keterangan kepala kampung, jika seseorang merusak fasilitas kampung, akan dikenakan denda berupa perbaikan sebagai efek jera.
BACA JUGA: Letda Oky dan Serda Mikhael Terpaksa Dipecat dari TNI, Masalahnya Berat
“Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, kami menduga korban mengakhiri hidupnya karena depresi setelah menabrak fasilitas kampung. Korban ini diketahui tidak bekerja. Mungkin karena kepikiran membayar apa yang sudah dia perbuat,” tandasnya. (*/aky/har/prokal)
Redaktur & Reporter : Budi