Mabuk, Teman Sekampung Dipukul Hingga Tuli

Kamis, 22 Agustus 2013 – 08:20 WIB

jpnn.com - BANDAR - Mael Sirait (32), warga Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun terpaksa dirawat inap di RSUD Siantar.

Pasalnya, Selasa (20/8) sekira pukul 22.30 WIB tengkuk kepalanya dipukul oleh Anto Siburian (25) tetangganya. Keributan ini dipicu karena salah paham antara keduanya.

BACA JUGA: Buronan Tanjunggusta Diciduk Saat Tiduri Istri

Informasi yang dihimpun Metro Siantar (Grup JPNN) dari keluarga korban menyebutkan, dua jam sebelum kejadian korban sempat permisi pada ayahnya P Sirait (63) untuk minum tuak.

Saat itu, korban pergi dengan mengendarai sepeda motor honda supra miliknya. Sesampainya di kedai tuak marga pakpahan di Dusun Bukit, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar ia pun menenggak tuak.

BACA JUGA: Home Industry Miras Digerebek

Satu jam asik minum tuak di kedai datang Feliston Manulang, keluarga korban. Saat itu, korban menanyakan harga borongan pekerja komben yang dibayar Manulang ini.

Namun, dengan ketus Manulang menjawab bukan urusanmu itu. Mendengar itu, keduanya pun terlibat cek cok mulut.

BACA JUGA: Ribut Karena Nasi, Pegawai Duel di Kantor

Hingga korban yang berniat mengakhiri keributan ini pun memilih pulang. Namun naas, tanpa disangka dari belakang korban datang tersangka Anto yang sebelumnya duduk di kursi belakang Manulang langsung memukul kepala korban dengan tanganya.

Saat itu juga korban tersungkur. Pemilik warung yang melihat kejadian itu langsung melerainya dan mengantarkan korban pulang ke rumahnya yang hanya berjarak dua kilometer.

Melihat kondisi korban keluarga langsung membawanya ke RSUD Perdagangan. Namun, karena luka yang cukup serius korban pun dirujuk ke RSUD Siantar.

Esok harinya, Rabu (21/8) korban bersama keluarganya melaporkan masalah ini ke Polsek Perdagangan. P Sirait (63) ayah kandung korban menyebutkan saat ini akibat pukulan itu korban jadi sulit bicara. Bahkan pendengarannya juga terganggu.

"Padahal kami kenalnya si siburian ini baiknya anak kami padanya tapi tega sekalilah dia itu. Makanya kami lapor supaya jera dia," kata ayah kandung korban saat ditemui METRO, Rabu (21/8) di Polsek Perdagangan.

Kapolsek Perdagangan AKP Aron Siahaan saat ditemui METRO membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. "Laporan sudah kami terima. Dan kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (Bli)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Polisi karena Sering Ditilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler