jpnn.com - SIGLI-Dua pegawai PDAM Tirta Mon Krueng Baro, Kabupaten Pidie, Rabu (21/8), sekira pukul 14:00 WIB, berduel. Diduga gara-gara perselisihan beli nasi siang. Peritiwa itu terjadi di ruang umum kantor setempat.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh (Grup JPNN) dari kalangan Staf PDAM Pidie, insiden memalukan itu dipicu pada saat jam istirahat, antara Rahmad Supari (53) Kasubbag Produsi dengan Syuhada (22) staf bagian umum.
BACA JUGA: Home Industry Miras Digerebek
Pada saat itu, Syuhada meminta seorang staf untuk membeli nasi lebih kepada karyawan lainya. Namun, permintaan Syuhada, dihalang-halangi oleh Rahmad Supari Kasubbag Produksi, sehingga terjadilah perang mulut. Terdesak dengan perang mulut, lalu Rahmad Supari, melayangkan tinjunya kearah muka Syuhada. Dalam insiden itu, wajah Syuhada dilaporkan menderita memar di wajahnya.
Tak terima dengan perlakuan Rahmad Supari, selanjutnya Syuhada bersama beberapa staf karyawan PDAM Pidie, mendatangi kantor Mapolsek Pidie. Namun dalam perjalan, Syuhada di telphone oleh Direktur PDAM, Ridwan, yang meminta dirinya segera kembali ke kantor untuk diselesaikan. Kembalinya Syuhada ke Kantor PDAM Pidie, itu dikawal beberapa anggota Polsek Pidie.
BACA JUGA: Hajar Polisi karena Sering Ditilang
Kapolsek Pidie Iptu Muhaji, dijumpai Metro Aceh di kantornya Rabu (21/8), mengaku belum mengetahui duduk perselisihan yang menyebabkan dua karyawan PDAM Pidie tersebut berduel.
“ Tadi salah seorang sempat datang ke Mapolsek mungkin untuk melapor, namun dia balik lagi karena ditelphone Dirut PDAM untuk menyelesaikan perselisihan itu” katanya.
BACA JUGA: Anggota Dewan Bantah Digerebek karena Mesum
Dirut PDAM Pidie, Ridwan, yang dihubungi wartawan, melalui Telephone genggam menjelaskan tidak ada persoalan apapun yang terjadi di kantornya. “ Tidak ada peritiwa apa. Mereka hanya bercanda,” demikian kata Ridwan singkat. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siksa Istri Hingga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi