BACA JUGA: Aung Suu Kyi Terancam Lima Tahun
Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa dijadwalkan mengumumkan penghentian operasi militer melawan pemberontak Tamil tersebut di depan parlemen besok (19/5).Memang, pernyataan menyerah itu bukan kali pertama diucapkan oleh Macan Tamil
BACA JUGA: Korut Batalkan Perjanjian dengan Korsel
"Pertempuran itu telah menemui akhir yang pahit," ujar Selvarasa Pathmanathan, juru bicara pemberontak, seperti dikutip Tamilnet.com, situs pro pemberontak.Dia berdalih, "Warga kami sekarat karena bom, sakit, dan kelaparan
BACA JUGA: Setahun Terakhir, Panasonic Merugi USD 4 M
Kami telah memutuskan untuk meletakkan senjata."Kelompok pemberontak yang punya nama formal Liberation Tigers of Tamil Eeelam (LTTE) itu melawan demi kemerdekaan kaum minoritas Tamil sejak Juli 1983Sekitar 70 ribu warga sipil menjadi korban dalam perang saudara tersebut.
Untuk mengalahkan pemberontak, baru-baru ini militer menutup semua wilayah gerak dengan "menggiring" mereka ke sebuah perkampungan kecil di utara Sri LankaDi kawasan yang dihuni ribuan warga sipil itu, terjadilah kontak senjata yang intens antara pemberontak dan pasukan pemerintahWalhasil, sipil juga jadi korban(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silat Betawi Kawal Aksi Solidaritas David Hartanto
Redaktur : Tim Redaksi