Pantauan Indopos (grup JPNN) di ruas tol Semper, kendaraan angkutan berat maupun pribadi yang hendak menuju Cakung maupun Pelabuhan Tanjung Priok, banyak yang memanfaakan jalan bebas hambatan itu
BACA JUGA: Bayi Gizi Buruk Terserang TBC dan Diare
Apalagi pada tiga bulan pertama tidak dipungut biaya."Saya tadi (kemarin, Red) ikut mencoba merasakan jalan bebas hambatan Tol Semper
Pria berkumis itu menambahkan, selain memperlancar arus lalu lintas, dibukanya jalan tol Semper juga membuat lancar arus barang dari Pelabuhan Tanjung Priok
BACA JUGA: Foke tak Peduli Dituding Manfaatkan Baliho
Pasalnya kata dia, hampir 70 persen barang diangkut secara langsung menggunakan truk kontainer."Rata-rata per harinya, kendaraan angkutan yang keluar masuk dari Pelabuhan Tanjung Priok, mencapai 6.000 hingga 7.000 kendaraan
Dia berharap, truk maupun barang yang keluar-masuk dari pelabuhan akan semakin bertambah, serta bisa memicu arus pertumbuhan barang dan ekonomi
BACA JUGA: Balita Tewas Tertimpa Kotak Amal
Pasalnya kata dia, hampir sebagian besar barang dikirim dari dan ke wilayah timur DKI JakartaSeperti di Jababeka, Cikarang, maupun Karawang."Untuk menuju ke sana, kendaraan biasanya melewati jalan CacingTentunya sebelum jalan tol dibuka, pergerakan kendaraan sedikit terhambatSekarang, jadi lebih lancar," pungkas Hambar.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cilincing, AKP Iskandar mengatakan, dioperasikannya ruas Tol Semper membuat jalan dari Cacing menuju Cakung lebih lancarBiasanya kata dia, hampir sepanjang hari kendaraan merayap di wilayah ituSelain disebabkan ruas jalan yang memang sempit, juga karena banyak kendaraan besar keluar-masuk di sepanjang jalan itu.
"Saat ini jadi lebih lancarSebagian kendaraan ada yang langsung lewat tolSebagian lagi, tetap menggunakan jalan protokol," ujarnya saat ditemui di Posko Lantas Cacing, kemarin (18/4).
Iskandar menambahkan, walaupun membuat lancar, ada beberapa hal yang harus diperbaikiKhususnya di ruas keluar tol dari arah Cakung yang menuju ke pelabuhan"Pintu keluar tol dari arah Cakung, ke jalan yang menuju pelabuhan, krosing dengan jalan protokolSehingga membuat kendaraan tersendat di dekat pintu keluar," bebernya.
Kendaraan yang keluar dari jalan tol harus mengantri atau bergantian dengan kendaraan yang melintas di jalan protokolPihaknya kata Iskandar, telah berkonsultasi dengan pengelola tol terkait hal itu"Akan diusulkan dibuat pembatas, agar tidak krosing, atau bertemu langsung dengan kendaraan yang melintas di jalan protokol," pungkas Iskandar(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Lanjutkan Biayai Proyek MRT
Redaktur : Tim Redaksi