jpnn.com - JAKARTA - Salah satu faktor terjadinya kemacetan di jalur Pejagan-Brebes adalah karena antrean panjang yang terjadi di setiap pompa bensin.
Oleh karenanya, polisi meminta kepada Pertamina untuk turun ke jalan memberikan bensin kemasan guna mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Jumlah Usulan Remisi Narapidana Meningkat
Kabag Operasional Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, banyaknya kendaraan yang mengantre di setiap SPBU merupakan salah satu aspek kemacetan di sepanjang jalur Pejagan-Brebes.
"Itu karena kendaraan kelamaan terjebak macet jadi habis. Itulah bensin kendaraan harus disiapkan. Jangan ketika tinggal setengah dipaksakan jalan, nanti saja kalau keluar. Ternyata faktanya terjebak macet atau di SPBU selanjutnya BBM sudah habis," ujar Benyamin di Korlantas Polri, Cawang, Jakarta, Senin (4/7).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ini Senang Jokowi Lebaran di Ranah Minang
Lebih lanjut Benyamin menjelaskan pada Minggu (3/7) H-3, kehabisan BMM merupakan pemicu kemacetan di tol Pejagan-Brebes. Di samping itu, karena tol Pejagan-Brebes masih tergolong baru, sehingga sarana dan prasarananya belum rampung semua.
"Kemaren memang ada masalah ketika terjadi kemacetan antara Pejagan sampai Brebes Timur ini memang tidak ada rest area yang menyediakan Pom bensin. Karena rest areanya masih baru di sana. Jalur Pantura-nya sendiri ada tetapi kendaraan ini semuanya terjebak kemacetan," bebernya.
BACA JUGA: Perhatian! Tol Brexit Mau Ditutup
Sebagai solusi, lanjut Benyamin, Korlantas berkoordinasi dengan Pertamina guna menyiapkan dan membagikan bensin kemasan kepada pengendara guna mengurai kemacetan.
"Jadi kami dampingi dari pihak kepolisian supaya masyarakat bisa membeli bensin kemasan pertamina. Jangan sampai ketika di jalan tol kehabisan bensin dan tidak bergerak lagi. Ini menimbulkan masalah baru bagi masyarakat di belakangnya," pungkas Benyamin. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Heran KPK Kok Begini...
Redaktur : Tim Redaksi