Macet Sulit Dihindari meski Ada Tol Cipali

Kamis, 09 Juli 2015 – 19:09 WIB
Foto ilustrasi: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA -- Masalah kemacetan saat arus mudik lebaran di Pulau Jawa tidak bisa dihindari. Hal ini seiring peningkatan jumlah kendaraan dan volume arus mudik.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, meskipun sekarang ada Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kemacetan tetap akan terjadi.

BACA JUGA: Jaksa Agung Prasetyo Pantas Direshuffle

"Kalau tidak terjadi di ruas (tol), hal tersebut bisa macet di Pejagan, Brebes, dan Tegal," kata Kapolri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/7).

"Ini kami antisipasi agar masyarakat tidak ketemu macet seperti itu," imbuh mantan Kapolda Sumut itu.

BACA JUGA: Pimpinan KPK Ogah jadi Saksi Meringankan untuk Sutan

Badrodin tak menampik banyak kecelakaan di Tol Cipali. Karenanya, pasukan akan dikerahkan untuk melakukan penjagaan. Pasukan itu nanti akan menggunakan mobil patroli lalu lintas untuk memantau aktivitas di Cipali. "Kami terjunkan personel untuk menjaga lalu lintas," katanya.

Salah satu penyebab kecelakaan di Cipali, kata Haiti, karena ada bagian jalan yang diklaim masyarakat belum tuntas permasalahannya. Namun demikian, ia menegaskan, kebanyakan kecelakaan di Tol Cipali karena kesalahan manusia. Misalnya, pengendara yang memacu kendaraan dengan kecepatan yang terlalu tinggi.

BACA JUGA: Siapa Pengacara yang Ikut Diciduk KPK di Medan?

"Dalam kondisi lelah melintasi jalan yang lurus akhirnya menabrak kendaraan yang lagi parkir. Ini human error," kata Badrodin, mencontohkan kasus kecelakaan di tol Cipali beberapa hari lalu.

Jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa di luar tol Cipali juga menjadi perhatian Polri. Haiti menjelaskan, pihaknya akan menambah kekuatan personel pengamanan di jalur Pantura.

Apalagi, potensi kemacetan begitu besar karena masyarakat tetap menggunankan jalur lama Subang, Cirebon termasuk jalur Selatan seperti Brebes hingga Tegal. "Kami beri tambahan kekuatan 1.600 personel dari Mabes Polri. Kendaraan juga kami perbanyak," ujar Haiti.

Dari penambahan personel itu, maka Polri akan melakukan "pagar betis". Setiap 500 meter ada petugas Polri menggunakan sepeda motor.

Antisipasi lain, yakni melakukan penutupan putaran balik arah atau u-turn. "Kita tutup supaya memperlancar kemacetan," kata dia. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Margrieth Masih Membisu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler