BACA JUGA: Tersesat hingga Terpisah dengan Isteri
Para pengendara di kota tujuan hijrah nabi Muhammad Saw itu terkesan lebih tertib dan ramahPenduduk di kota Madinah terkenal lebih ramah dan mudah akrab
BACA JUGA: Kapsul Phoenix Selamatkan Belasan Penambang di Cile
Mereka mempunyai kebiasaan saling menyapa saat bertemu atau berpapasanBACA JUGA: Polri Kirim Pasukan ke Sudan
Suasana keakraban itu sulit didapat di MekahPantauan tim MCH Kemenag RI juga informasi yang diterima JPNN, suasana di Kota Mekah agak "panas"Penduduk sekitar atau mukimin sikapnya cenderung mirip dengan Jakarta, kendati tidak semuanya miripPaling tidak, sahut-sahutan suara kendaraan sangat terasa, apalagi kalau di jalanan sedang macet atau banyak jemaah yang berlalu lalangMereka cenderung tak sabaran
Di Madinah, bukan hanya pedagang yang ramah kepada pendatang atau peziarah, apalagi kepada jemaah haji, penduduk dari beragam profesi pun menunjukkan sikap persaudaraan yang kentalSuasana kota Madinah mirip dengan suasana di lingkungan santri pondok pesanten di IndonesiaMereka ramah dan suka menyapa
Keramahan itu juga ditunjukkan asykar dan syurtoh (penjaga dan polisi) di MadinahKonon, keramahan tersebut sudah mulai terpatri pada masyarakat Madinah sejak zaman Rasulullah Saw, ketika utusan Allah Swt itu hijrah dari Kota Mekah.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Ini Sudah Bisa Evakuasi
Redaktur : Tim Redaksi