Madness Bersama Bintang-bintang NBL

Kamis, 17 Juni 2010 – 01:43 WIB
BINTANG - Romy Chandra, salah seorang bintang NBL Indonesia yang akan tampil di minggu kedua NBA Madness. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

SURABAYA - Ada begitu banyak bintang berdatangan pada NBA Madness presented by Jawa PosPada weekend kedua ini, even basketball lifestyle terbesar di Asia itu menghadirkan bintang-bintang National Basketball League (NBL) Indonesia di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, 19-20 Juni

BACA JUGA: 14 Laga, 23 Gol, 48 Kartu

Mereka bakal melengkapi kehebohan, sebelum kedatangan Trevor Ariza, forward Houston Rockets dan Hugo, maskot New Orleans Hornets.

Para bintang NBL Indonesia berjanji tetap membuat suasana sangat meriah
Mereka menyediakan diri berinteraksi dengan pengunjung

BACA JUGA: Sepatu Emas, Kuncinya Xavi

Mulai memberi tanda tangan, berfoto bersama, hingga bermain-main.

Seluruh bintang NBL Indonesia yang hadir berasal dari luar Jawa Timur
Mereka adalah Mario Dirk M

BACA JUGA: Berharap Pulihnya Dua Suazo

Gerungan dari Aspac Jakarta, Romy Chandra (Pelita Jaya), Valentino Wuwungan (Satya Wacana Angsapura), Fadlan Minallah (Citra Satria)Mereka akan datang dan memainkan beberapa game dengan penggemar basket Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Juni.

Sebelumnya, pada 12-13 Juni, dua pemain NBL dari tim Jatim menyapa pengunjung NBA MadnessMereka adalah Dimaz Muharri dari CLS Knights Surabaya dan Dimas Aryo Dewanto dari Bima Sakti Malang.

Pemain Pelita Jaya Romy Chandra mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam ajang iniRomy menilai, ajang NBA Madness merupakan kegiatan yang sangat positif untuk mendongkrak animo penggemar basket nasional"Yang akan terpengaruh besar oleh even ini terutama kalangan anak muda dan pelajarDari titik ini, NBA Madness tentu bisa merangsang perkembangan basket nasional," katanya.

NBA Madness yang kental dengan aroma fun, tambah Romy, akan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat kepada basketHal ini tentu akan menjadi suntikan berharga bagi olahraga iniTermasuk juga pada liga basket nasional.

Sementara itu ajang DBL 3 X 3 Challenge tingkat SMP dan SMA memasuki babak final kemarinDi tingkat SMP, SMP Cita Hati Surabaya menjadi juara dengan mengandaskan SMPN 36 Surabaya lewat skor telak 16-2Vincent Rivaldi Kosasih menjadi bintang kemenangan timnya dengan mencetak 11 poin.

Pemain bertinggi 199 cm tersebut memang tampil dominan kemarinSebelumnya dalam laga semifinal, Vincent menjadi motor tim dan mengalahkan SMP Petra 5 dengan angka telak 8-1Dalam laga itu, anak mantan pemain basket nasional Lie Tjui Tek tersebut mencetak 7 angkaBerkali-kali pula siswa kelas 2 itu melakukan aksi slam dunk yang menghibur penonton.

"Nggak lah, ini bukan kemenangan saya pribadiIni kemenangan timKami bisa juara karena bermain kompakTim juga penuh kebersamaanKami sering membuat strategi berbeda menghadapi tim yang berbeda," kata Vincent.

Di final 3 X 3 kategori SMA, SMA Petra 2 Surabaya mengalahkan SMA 1 Sidoarjo dengan angka telak 8-1Meski tim ini dibentuk dengan dadakan untuk menggantikan SMAN 9 Surabaya yang absen, namun mereka akhirnya bisa juara.

"Kami berusaha bermain lepas dan funTetapi nggak nyangka juga bisa juaraKami sangat gembiraKunci kemenangan ini karena kami mengerti satu dengan yang lain," kata pemain SMA Petra 2 Surabaya Freddy Raharjo(nur/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelelahan karena Premier League


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler