Madura Ingin jadi Provinsi, Begini Komentar Mendagri

Senin, 09 November 2015 – 13:21 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya hadir dalam rapat akbar masyarakat Madura yang menginginkan kepulauan tersebut berdiri menjadi sebuah provinsi, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat akbar tersebut, lanjut Tjahjo, juga turut hadir sejumlah tokoh masyarakat Madura, antara lain Mahfud MD.

BACA JUGA: Gelas Pecah pun Harus Bisa Dideteksi

"Rapat akbarnya saya hadir. Saya sebenarnya inginkan Jatim merupakan kesatuan, ada Pulau Madura. Tapi kalau memang Madura mengaku ingin otonomi baru, silakan," ujar Tjahjo, Senin (9/11).

Menurut Tjahjo, untuk menjadi daerah otonomi baru ada sejumlah persyar‎atan yang harus dipenuhi. Mulai persyaratan administrasi, hingga yang utama kemampuan daerah tersebut mensejahterakan masyarakatnya ketika nanti dimekarkan.

BACA JUGA: Wahai Teroris, Kapolri Janji Kejar Kalian Sampai Dapat!

"Mampu enggak tingkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan. Sepanjang itu bisa silakan diajukan. Tapi ada persetujuan berbagai pihak," ujarnya.

Dalam kesempatan kali ini, Tjahjo secara khusus meminta agar Gubernur Jawa Timur memercepat realisasi proses pembangunan di seluruh wilayahnya, terutama Madura.

BACA JUGA: Menteri Rini Rombak Jajaran Direksi AP I

‎"Saya minta Gubernur Jatim, rencana program (sesuai janji kampanye,red) memercepat proses pembangunan, seperti jembatan. Jadi intinya (keinginan daerahnya dimekarkan,red) itu hak berpendapat mengorganisir diri. Kuncinya, apakah siap sejahterakan masyarakat dan harus dilakukan sesuai undang-undang," kata Tjahjo. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow... Datang ke Kantor, Ketua DPR Tunggangi Jaguar, Sangar!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler