Madura United Sebut Sanksi Dari PSSI Sangat Tendensius

Sabtu, 03 Agustus 2019 – 07:38 WIB
Para pemain Madura United melakukan selebrasi. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, MADURA - Manajemen Madura United bakal mengajukan banding atas sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ada dua sanksi yang dijatuhkan kepada Madura United gara-gara kelakuan suporternya ketika melawan Arema FC di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (20/7).

BACA JUGA: Lini Belakang Kurang Kuat, Borneo FC Bakal Rombak Skuat

Sanksi pertama adalah denda Rp 100 juta karena adanya penyalaan flare. Denda itu kali pertama dirasakan Madura United musim ini.

BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Suporter Madura United Jelang Kontra Bhayangkara FC

BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Suporter Madura United Jelang Kontra Bhayangkara FC

Sanksi kedua adalah larangan adanya penonton selama dua bulan. Ketua Komdis PSSI Asep Edwin menjelaskan, suporter Madura United terbukti melakukan pelanggaran pasal 60 ayat (2) b kode disiplin PSSI.

’’Suporter Madura United terbukti melakukan tindakan diskriminatif berupa nyanyian dengan kalimat tidak patut dan diperkuat bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,’’ paparnya.

BACA JUGA: Harga Tiket Laga Big Match Barito Putera vs Persib Bandung Naik, Paling Murah Rp 40 Ribu

Setelah hukuman tanpa penonton selama dua bulan, Madura United masih harus menjalani masa percobaan lagi hingga akhir musim.

Jika Madura United melanggar lagi, sanksi lebih berat akan diberikan.

’’Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan pasal 119 kode disiplin PSSI,’’ ujarnya.

Madura United secara tegas akan melakukan banding atas hukuman yang dijatuhkan komdis.

Manajer Madura United Haruna Soemitro menilai, sanksi dari komdis tersebut terlalu berlebihan.

”Hukuman ini sangat tendensius. Sebab, yang diucapkan bukan kata-kata rasis seperti yang disebutkan. Kalaupun ini dikatakan ujaran kebencian, mana aturannya? Mana sosialisasinya?” ucap mantan ketua Asprov PSSI Jatim tersebut.

Hukuman tanpa penonton jelas sangat memberatkan Madura United.

”Menurut saya, ini sangat berlebihan. Nyanyian seperti itu ada hampir di seluruh stadion. Secepatnya kami kirim surat banding,” imbuh Haruna. (Rid/Nia/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera Bakal Hadapi Tim-tim Kuat Liga 1 2019 Selama Agustus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler