jpnn.com, PAMEKASAN - Madura United menjalani jadwal berat pekan ini. Sebab, dalam sepekan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap itu harus menjalani tiga laga.
Baru kembali dari Makassar untuk melakoni laga leg pertama semifinal Piala Indonesia, Malam nanti mereka sudah harus menjamu PSM pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
BACA JUGA: Arema FC vs Persipura: Menanti Kebangkitan Raksasa
Istirahat minim menjadi kendala utama. Bahkan sepulan dari Makassar beberapa pemain sempat terserang flu akibat kelelahan. Rotasi pun pasti diterapkan oleh pelatih Madura United Dejan Antonic. Ditambah mereka harus kehilangan Andik Vermansah yang masih pemulihan cedera hamstring.
BACA JUGA: Lima Hari Lagi Bebas, Irwan Malah Nekat Kabur dari Lapas
BACA JUGA: Info Terbaru Calon Pelatih Persela, Ternyata Bukan Jacksen F Tiago
”Tidak ada banyak waktu untuk persiapan. Tapi saya percaya kondisi anak-anak sudah kembali oke. Harus pintar melihat kondisi pemain,” ucap pelatih asal Serbia tersebut. ”Ini bukan hanya soal taktik. Tetapi psikologi, fisik, dan mental sangat penting di dua pertandingan besok,” imbuhnya.
Ya, Madura United memang akan kembali menjamu PSM pada 7 Juli besok pada leg kedua semifinal Piala Indonesia. Namun, Dejan tak ingin fokusnya terbagi. Pelatih yang musim lalu menangani Borneo FC tersebut, Ingin skuadnya fokus ke laga besok terlebih dahulu.
BACA JUGA: Madura United vs PSM: Wajib Garang Meski Kelelahan
Ini pun menjadi misi balas dendam bagi mereka yang baru saja ditundukan PSM 0-1 di Makassar. Berlaga di depan K-Conk Mania Greg Nwokolo dkk tak ingin kehilangan angka. Apalagi hingga saat ini di Liga 1 mereka menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah.
”Kami belajar banyak dari kekalahan kemarin. Sekali lagi kami fokus untuk menang. Karena result yang positif akan sangat berpengaruh untuk laga berikutnya,” ucap Dejan.
Apabila Madura United melawan kelelahan. Kondisi berbeda terjadi pada kubu PSM. Bukan berarti mereka tak menjalani jadwal padat juga. Malah sebelumnya mereka harus berlaga di AFC Cup. Namun tim berjuluk Juku Eja itu sudah mulai bersahabat dengan jadwal padat.
BACA JUGA: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Kafan Dibuang di Kampung Bulak Depok
”Kami datang kemarin dan kondisi pemain cukup fit. Kami langsung mempersiapkan pertandingan ini. Kami sudah dua bulan belakangan ini menjalani ritme pertandingan seperti ini. Kami sudah terbiasa dengan treatment seperti ini,” ucap pelatih PSM Darije Kalezic.
PSM memang datang dengan percaya diri yang tinggi. Bahkan Kalezic pun enggan memikirkan catatan buruk PSM di kandang Madura United. Ya, tiga musim terakhir Juku Eja memang tak pernah memang di Pulau Garam. Untuk sekedar mencetak gol pun susah. Gol PSM di Madura terakhir terjadi pada 2016 silam ketika PSM tunduk 1-4 oleh Madura United.
”Saya pikir tidak bisa membandingan PSM yang sekarang dengan yang dulu. Saya percaya besok kami bisa cetak gol disini (Pamekasan, Red),” ucap Kalezic. (nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Persib: Main yang Ngosek, Rek!
Redaktur & Reporter : Budi